REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dana Desa yang diterima Pemerintah Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mampu mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur jalan desa setempat untuk kemajuan pembangunan desa. Dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat ke desa sejak 2014 membawa manfaat bagi pertumbuhan pusat ekonomi desa dan meratakan pembangunan infrastruktur jalan hingga pelosok desa.
"Dana desa itu jelas membantu sekali dalam kemakmuran masyarakat desa karena dapat mempercepat pemerataan pembangunan, kalau hanya mengandalkan alokasi dana desa tidak cukup, karena juga untuk kegiatan lain," kata mantan lurah Desa Imogiri Sunardi di Bantul, Rabu (22/5).
Sunardi yang habis masa jabatan lurah pada April 2019 ini mengatakan, sebelum ada dana desa pada 2014, Desa Imogiri yang terdiri empat pedukuhan ini masih banyak jalan yang belum diperkeras. Namun saat ini sudah banyak jalan bahkan jalan lingkungan dusun sudah diperkeras.
Selain mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur jalan desa, kata dia, dana desa sebagian dimanfaatkan untuk program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kios-kios Usaha Kecil Menengah (UKM) dan fasilitasi modal tambahan bagi pelaku industri kecil untuk mengembangkan usaha.
"Dana desa manfaatnya besar sekali, buktinya itu para pelaku UKM pada bermunculan, karena dari dana desa itu mereka bisa mengikuti pelatihan usaha dan mendapat tambahan modal usaha," katanya.
Bahkan, kata dia, Desa Imogiri dengan dukungan Dana Desa yang berkisar Rp 1 miliar tiap tahun, mampu mendongkrak pendapatan desa melalui pemasukan uang dari hasil sewa kios kepada pedagang yang dibangun dengan sebagian dana tersebut.
"Dari dana desa itu desa bisa mendongkrak pendapatan dari sewa kios yang dibangun di atas tanah kas desa dengan izin Gubernur, jadi pemanfaatan kios diprioritaskan bagi warga Imogiri dengan sewa tidak memberatkan," katanya.