Rabu 22 May 2019 10:19 WIB

Bulan Puasa, Saatnya Laksanakan Komitmen

Kemendes menggelar buka bersama dengan anak yatim dan lingkungan kementrian.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar buka puasa bersama seluruh keluarga besar dilingkungan Kemendes PDTT dan anak-anak yatim, Selasa (21/5).
Foto: kemendes
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar buka puasa bersama seluruh keluarga besar dilingkungan Kemendes PDTT dan anak-anak yatim, Selasa (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar buka puasa bersama seluruh keluarga besar dilingkungan Kemendes PDTT dan anak-anak yatim, Selasa (21/5). Eko menyampaikan bulan puasa menjadi salah satu pembelajaran penting untuk melatih diri agar mampu melaksanakan komitmen yang telah dibuat. Selain itu, juga bulan puasa membuat ibadah seseorang menjadi lebih baik.

Gelaran buka bersama keluarga besar Kemendes PDTT bertepatan dengan hari Ulang Tahun Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo yang ke-54. "Saya berterima kasih karena saya masih diberi kesempatan untuk berbuat bagi rakyat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Saya berharap tugas kita dalam membangun desa menjadi lebih baik, bisa terus kita tingkatkan lagi," kata Eko.

Baca Juga

photo
Buka puasa bersama seluruh keluarga besar dilingkungan Kemendes PDTT dan anak-anak yatim, Selasa (21/5).

Eko berharap, seluruh jajaran dilingkungan Kemendes PDTT maupun masyarakat yang berpuasa dapat dimudahkan dalam menjalankan ibadah puasanya. Kegiatan buka puasa bersama jajaran dilingkungan Kemendes PDTT dan anak-anak yatim ini merupakan acara yang setiap tahunnya digelar saat bulan Ramadhan yang bertujan untuk mempererat silaturahim seluruh pegawai.

"Kita selalu diingatkan untuk melatih diri kita untuk mampu menahan diri meskipun ada berbagai macam godaan. karena kemampuan menahan diri itulah yang menentukan sukses atau tidaknya seseorang dalam mencapai cita-citanya," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement