REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Harga barang kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, berangsur stabil dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. "Alhamdulillah, harga sembako mulai stabil, terutama untuk komoditas bawang putih yang sempat melambung tinggi," kata Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Jember, Rahman, Jumat (17/5).
Menurut dia, tim Satgas Pangan Jember sudah melakukan inspeksi mendadak ke beberapa pasar tradisional setiap sepekan sekali untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan hingga Lebaran nanti.
"Kami melakukan inspeksi ke Pasar Wirolegi, Pasar Mayang, Pasar Tegalbesar, dan Pasar Rambipuji pada Kamis (16/5/2019) untuk memantau harga komoditas pangan dan memastikan stok cukup untuk kebutuhan masyarakat di Jember," ujarnya.
Ia berharap harga kebutuhan pokok terus stabil hingga menjelang Lebaran 2019. Tim Satgas Pangan akan melakukan inspeksi ke pasar tradisional setiap pekan sekali, sehingga tidak ada spekulan yang memanfaatkan momentum Lebaran untuk mendapatkan keuntungan.
"Harga beras premium masih stabil di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram, beras medium Rp 8.500 hingga Rp 10 ribu per kilogram, dan beras IR66 kisaran Rp 8.000 hingga Rp 9.500 per kilogram," ucap Kasi Pemanfaatan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember.
Harga bawang merah di empat pasar tradisional yang diinspeksi bervariasi yakni kisaranRp 17 ribu hingga Rp 27ribu per kilogram, bawang putih kisaran Rp 24 ribu hingga Rp 34 ribu per kilogram, cabai merah besar kisaran Rp 22 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram, dan cabai rawit di kisaran Rp 8.000 hingga Rp 12 ribu per kilogram.
"Harga telur ayam dan daging ayam ras juga berangsur-angsur turun, meskipun penurunannya tidak signifikan. Harga telur ayam berkisar Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu per kilogram, daging ayam ras kini kisaran Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram," ujarnya.