Kamis 16 May 2019 16:59 WIB

Pasokan Elpiji di Purbalingga Ditambah 13 Persen

Namun penambahan pasokan dilakukan secara fakultatif sesuai kebutuhan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Masyarakat di Kabupaten Purbalingga tak perlu khawatir kekurangan pasokan gas elpiji selama libur lebaran mendatang. Kordinator Agen Hiswana Migas Purbalingga, Hendy Sedyo Mulyo, menyebutkan stok elpiji atau pasokan dari Pertamina dijamin aman.

''Bahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pasokan gas elpiji tiga kilogram akan mendapat tambahan sebesar 13 persen dari kondisi normal,'' jelasnya, Kamis (16/5).

Baca Juga

Menurutnya, penambahan pasokan ini sudah dilakukan sejak menjelang puasa. Namun penambahan pasokan dilakukan secara fakultatif sesuai kebutuhan. ''Karena itu, selama puasa tidak pernah ada laporan warga yang kesulitan mendapatkan elpiji,'' katanya.

Dia menyebutkan, pada masa menjelang libur lebaran ini, pasokan tentu akan semakin banyak mengingat kebutuhan warga juga meningkat. ''Tapi kami pastikan, pasokan elpiji akan tetap mencukupi,'' katanya.

Hendi menyatakan, pasokan gas elpiji tiga kilogram untuk wilayah Kabupaten Purbalingga sepanjang  Mei dan tambahan fakultatif, ditetapkan sebesar 707.840 tabung. Jumlah ini mengalami kenaikan 13,3 persen dibanding pasokan pada Ramadhan tahun 2018 lalu.

Sedangkan dibanding April 2019, pasokan Bulan Mei 2019 ini juga mengalami peningkatan. Hal ini mengingat pada April 2019, pasokan elpiji tiga kilogram tercatat hanya sebanyak 640.080 tabung. "Dengan adanya tambahan pasokan, Insya Allah tidak akan ada masalah kelangkaan elpiji di masyarakat,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement