Ahad 12 May 2019 18:25 WIB

PLN Maluku Pulihkan Kelistrikan di MBD

Banjir di kedua pulau tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur kelistrikan.

Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIMMU) melakukan upaya pemulihan kelistrikan pascabencana banjir dan angin kencang di Pulau Moa dan Serwaru Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Banjir yang melanda kedua pulau tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa infrastruktur kelistrikan, sehingga petugas dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Moa melakukan inventarisasi aset kelistrikan yang mengalami kerusakan.

"Pascabencana banjir dan angin kencang yang terjadi Kabupaten Maluku Barat Daya pada hari Kamis (9/5) akibat siklon tropis, kita melakukan upaya pemulihan kelistrikan di Pulau Moa dan Serwaru," kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Ramli Malawat, Ahad (12/5).

Baca Juga

Di Pulau Moa, terdapat 51 tiang jaringan listrik yang kondisinya miring, terdiri dari 50 tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 1 tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Sistem kelistrikan di Moa sendiri tercatat padam sebesar 261 kW dari kondisi beban puncak normal yang biasanya mencapai 1.170 Kilowatt (kW), sehingga saat ini beban puncak di Moa tercatat sebesar 909 kW dengan Daya Mampu 1.500 kW.

"Saat ini masih terdapat cadangan daya sebesar 591 kW," kata Ramli.

Sedangkan di Pulau Serwaru, terdapat gangguan dua penyulang listrik dikarenakan pohon tumbang yang menimpa JTM, mengakibatkan lima gardu distribusi tidak dapat dioperasikan. Informasi terbaru dari kondisi kelistrikan di Serwaru masih akan terus diupdate, karena sulitnya akses komunikasi dengan tim di lapangan.

"Kami akan terus berupaya untuk segera melakukan pemulihan sistem kelistrikan di daerah yang terdampak banjir. Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar sistem kelistrikan di Moa dan Serwaru segera pulih," ujar Ramli.

Ia menambahkan, selain melakukan upaya pemulihan sistem kelistrikan pihaknya melalui PLN Peduli (CSR PLN) juga memberikan bantuan bagi para korban bencana banjir. Bantuan ini diserahkan langsung kepada warga korban banjir di posko pengungsian Gedung Serbaguna Kota Tiakur pada Sabtu (11/5).

Bantuan yang diberikan berupa sembako serta berbagai keperluan sehari-hari yang dibutuhkan oleh para korban bencana. "Melalui bantuan yang kami berikan ini, semoga dapat meringankan beban para korban bencana guna memenuhi kebutuhan mereka selama mengungsi. Hal ini juga menjadi tanggung jawab kami di samping melakukan upaya pemulihan sistem kelistrikan di MBD", tandas Ramli.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement