Jumat 10 May 2019 15:10 WIB

PGN Tambah Pelanggan Gaslink di Surabaya

Penggunaan gas dapat memangkas ongkos produksi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
PT Multi Aneka Pangan Nusantara atau MAPN resmi menjadi pelanggan Gaslink Area Surabaya, Jawa Timur.
Foto: pgn
PT Multi Aneka Pangan Nusantara atau MAPN resmi menjadi pelanggan Gaslink Area Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN menambah daftar pelanggan industri yang menikmati layanan Gaslink, yang dioperasikan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas). Adalah PT Multi Aneka Pangan Nusantara atau MAPN, yaitu produsen cokelat yang telah berdiri sejak 1952 di Surabaya, perusahaan ini resmi menjadi pelanggan Gaslink Area Surabaya, Jawa Timur.

Produsen pemilik merek Parrot itu, mengharapkan penggunaan gas dapat memangkas ongkos produksi. Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menjelaskan, pasokan yang diterima MAPN adalah minimal sebesar 5.500 meter kubik per Bulan.  Gagas menyuplai MAPN menggunakan sekitar 2-3 unit Gaslink truck berukuran 5 feet yang mengantarkan Gaslink langsung dari SPBG Ngagel bersama dengan 6 pelanggan cluster lain di Surabaya.

"Pengoperasian Gaslink mampu melayani selama 24 jam setiap hari bagi siapapun konsumen yang membutuhkan pengisian Compressed Natural Gas (CNG). Mau jam berapapun konsumen butuh, kami siap melayani,” ujar  Rachmat melalui siaran persnya, Jumat (10/5).

Rachmat menjelaskan, Gaslink ini dirancang bagi segmen konsumen yang belum terjangkau pipa distribusi gas. Distribusi CNG ini menggunakan teknologi GTM, atau Gaslink Truck. Pasokan Gaslink, kata dia, menjamin pelanggan tidak kehilangan energi dalam proses produksi.

"Sebab, layanan Gaslink bertumpu pada instalasi cradle yang terpasang di lokasi konsumen, sehingga sewaktu-waktu volume habis, konsumen tinggal menghubungi petugas dari Gagas untuk pengisian ulang," ujar Rachmat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement