Rabu 08 May 2019 14:09 WIB

Emil Minta Pemindahan Penerbangan Persiapkan Akses ke BIJB

Kemungkinan pemindahan rute dilakukan setelah lebaran.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat yang masih sepi setelah enam bulan beroperasi. Padahal fasilitas dan bangunan yang dibuat sudah bertaraf internasional seperti Terminal 3 Bandara Soetta.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat yang masih sepi setelah enam bulan beroperasi. Padahal fasilitas dan bangunan yang dibuat sudah bertaraf internasional seperti Terminal 3 Bandara Soetta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyambut baik pemindahan rute penerbangan ke luar Jawa  yang saat ini masih dilayani di Bandara Husein Sastranegara (BDO) Bandung. Menurut Ridwan Kamil, pada Selasa (7/5) sudah dibahas kemungkinan pemindahan rute dilakukan setelah lebaran.

"Saya minta, juga mempertimbangkan persiapan kalau pindah ke sana. Dari Bandung Raya naik apa, berarti taksi gimana mahal, mobil travelnya gimana," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Gedung Sate, Rabu (8/5).

Baca Juga

Emil berharap, jangan sampai dengan dipindahkannya penerbangan luar Jawa dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati mengakibatkan penumpang mengalami kesulitan dan menimbulkan kemarahan penumpang. "Memang nggak mudah, tapi cari sesuatu yang adil," katanya.

Saat ditanya apakah pemindahan tersebut sudah pasti dilakukan saat lebaran, menurut Emil, kalau mengutip dari Menteri Perhubungan memang setelah lebaran. Dia menegaskan, keputusan ada di Menteri Perhubungan.

"Penerbangan yang dipindahkan, non Jawa Bali. Sementara, kesepakatannya adalah Jawa Bali di sini, non Jawa Bali geser ke Kertajati," katanya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sedang melakukan evaluasi ihwal belum optimalnya Bandara Kertajati pasca diresmikan Mei 2018 lalu. “Kita akan lakukan evaluasi, dan sudah bertemu dengan gubernur juga, langkah yang kita ambil adalah semua penerbangan tujuan luar Jawa itu berangkatnya semua dari Kertajati tidak dari Bandara Husein Sastranegara,” kata Budi.

Budi menyebutkan, terkait rencana itu semua pihak sudah menyatakan persetujuan tinggal menunggu waktu pelaksanaan saja. “Pelaksanaannya entah setelah lebaran atau sebelum lebaran,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement