Jumat 26 Apr 2019 19:20 WIB

Ditjen Hubla Gelar Uji Petik Kelaiklautan Kapal Secara Acak

Secara umum kondisi kapal penumpang di Batam dalam keadaan baik dan laiklaut.

Uji petik kelaiklautan kapal penumpang untuk angkutan laut lebaran yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah dilakukan di Batam pada 24 -26 April 2019. Uji petik ini dilakukan secara acak guna memastikan kapal-kapal yang melayani penumpang telah memenuhi persyaratan kelaiklautan.
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
Uji petik kelaiklautan kapal penumpang untuk angkutan laut lebaran yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah dilakukan di Batam pada 24 -26 April 2019. Uji petik ini dilakukan secara acak guna memastikan kapal-kapal yang melayani penumpang telah memenuhi persyaratan kelaiklautan.

REPUBLIKA.CO.ID,  BATAM -- Uji petik kelaiklautan kapal penumpang untuk angkutan laut lebaran yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah dilakukan di Batam pada 24 -26 April 2019. Uji petik ini dilakukan secara acak guna memastikan kapal-kapal yang melayani penumpang telah memenuhi persyaratan kelaiklautan.

Tim Uji Petik yang dipimpin Kepala Sub Direktorat Pengukuran dan Pendaftaran Kapal Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Capt Diaz Saputra melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal penumpang secara acak yang berada di Pelabuhan Telaga Punggur dan Pelabuhan Sekupang Batam.

Diaz menyebutkan, beberapa kapal penumpang yang diperiksa dan diuji petik diantaranya adalah kapal MV. Oceana 6, MV. Oceana 5, KMP Barau, MV. Batam Jet 6, dan MV. Dumai Line 5.

photo
Pelaksanaan uji petik kelaiklautan kapal penumpang oleh jajaran Ditjen Hubla. (Foto: Humas Ditjen Hubla)

Pelaksanaan uji petik terhadap kapal-kapal penumpang di beberapa pelabuhan di Indonesia merupakan tindak lanjut atas instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor HK.211/5/17/DJPL/2019 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam Rangka Angkutan Lebaran Tahun 2019.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan kapal-kapal yang melayani penumpang telah memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal khususnya menjelang penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 (1440 H),” ujar Diaz usai memeriksa kapal di Batam, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/4).

Dari pemeriksaan tersebut, tim Uji Petik menyatakan bahwa secara umum kondisi kapal penumpang di Batam dalam keadaan baik dan laiklaut, walaupun masih terdapat beberapa temuan minor yang perlu diberikan catatan rekomendasi untuk segera dilengkapi dan diperbaiki.

“Terhadap beberapa temuan minor dan kekurangan yang ditemukan di lapangan, kami minta kepada seluruh pemilik kapal agar segera melakukan perbaikan ataupun melengkapi kekurangan dan rekomendasi tersebut sebelum angkutan lebaran dimulai,” tegas Diaz.

Selain Batam, Tim Direktorat Perkapalan dan Kepelautan juga akan melakukan uji petik di beberapa pelabuhan lain, seperti Pelabuhan Tanjung Buton, Ternate, Kendari, Nunukan, Pare-Pare, Tual, Jayapura, Palembang, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Emas, Merak, Sampit, Tanjung Balai Karimun, dan Muara Angke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement