REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG -- Kesadaran mengenai bahaya sampah plastik telah meluas di berbagai kalangan, termasuk di kelurahan Gunung Telihan Kota Bontang. Bahkan masyarakat di kelurahan tersebut telah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sehingga mengurangi dampak dari sampah plastik.

Bersama dengan Badak LNG yang merupakan bagian dari Pertamina Group, warga di kelurahan ini membentuk Kampung Masdarling atau Masyarakat Sadar Lingkungan yang memiliki sejumlah program seperti Kampung Sehat dengan jalan batu terapinya, Kampung Jajan dan Kampung Oleh-oleh yang menyajikan cemilan serta kuliner khas Masdarling, Kampung Main yang menawarkan permainan tradisional dan Perpustakaan Keliling, serta Kampung Narsis yang menjadi spot foto favorit wisatawan.

Pengurangan penggunaan plastik terlihat tidak hanya di kegiatan sehari-hari masyarakat, namun juga aktivitas pariwisata yang ada di kampung ini. Misalkan mengurangi penggunaan sedotan dan gelas plastik dan penggunaan kemasan makanan atau oleh-oleh yang lebih ramah lingkungan.

Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra pun memberi apresiasi positif bagi program ini saat mengunjungi Kampung Masdarling, Senin (22/4). "Ini kegiatan yang positif sekali, membangun kesadaran masyarakat untuk bisa hidup lebih baik lagi, membangun perekonomian. Program CSR ini dapat menjadi awal bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraan sosial mereka,” tuturnya.  seperti dalam siaran pers

Sementara itu, President Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi mengungkapkan, kunjungan dari Direksi ini menambah semangat bagi Badak LNG dalam mengembangkan potensi masyarakat melalui program CSR. “Kami juga berharap masyarakat bisa mencapai kemandirian,” ungkapnya.

Kunjungan diakhiri dengan penyerahan lima unit sepeda yang diberikan secara simbolis oleh Basuki dan Didik kepada kelompok mitra binaan pengelola Kampung Masdarling. Pemberian ini diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi wisatawan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan kelompok dan anggota.

Sebelumnya, rombongan Direksi Pertamina melakukan Management Walk Through di area kilang Badak LNG. Turut serta dalam rombongan adalah SVP Gas & LNG Management PT Pertamina (Persero) Tanudji Darmasakti, President Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi beserta Manajemen, dan General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan Boy J Lapian.

Badak LNG merupakan perusahaan pengolah gas alam menjadi gas alam cair (LNG) di Bontang, Kalimantan Timur. Sebagai operator kilang LNG kelas dunia yang ramah lingkungan, Badak LNG berhasil mengoperasikan kilang dengan aman, profesional, dan handal yang dibuktikan dengan pencapaian lebih dari 100 juta jam kerja aman sejak tahun 2006.

Di samping tugas utama tersebut, Badak LNG juga berkomitmen melaksanakan CSR melalui program-program pemberdayaan masyarakat (Community Development). Sejumlah program berhasil membantu masyarakat mencapai kemandirian seperti Pencacah Plastik, Bontang Kuala Ecotourism, dan Koperasi Cipta Busana.

Berkat kepiawaian mengelola operasional, lingkungan, dan CSR tersebut, Badak LNG berhasil meraih PROPER Emas 8 kali berturut-turut sejak tahun 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika