Jumat 12 Apr 2019 15:08 WIB

Bank Mandiri Terbitkan MTN Valas 750 Juta Dolar AS

Transaksi MTN Bank Mandiri ini merupakan yang terbesar.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Bank Mandiri
Foto: Darmawan
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menerbitkan surat utang melalui program Euro Medium Term Notes (EMTN) dalam denominasi dolar AS senilai 750 juta dolar AS. MTN bertenor lima tahun dan kupon 3,75 persen. Surat utang yang jatuh tempo pada 11 April 2024 ini akan digunakan untuk tujuan umum perseroan. 

Dalam proses bookbuilding, perseroan menerima permintaan hingga melebihi tiga miliar dolar AS atau kelebihan permintaan (oversubscribed) empat kali dari nilai yang diterbitkan. EMTN ini memiliki rating internasional Baa2 dari lembaga pemeringkat Moody’s dan rating BBB- dari Fitch. 

Baca Juga

HSBC dan Mandiri Securities ditunjuk sebagai Joint Global Coordinator. Sedangkan yang bertindak sebagai Joint Bookrunners adalah HSBC, Mandiri Securities, MUFG dan Standard Chartered Bank.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan nilai penerbitan ini merupakan transaksi global bond terbesar yang pernah diterbitkan oleh bank dari Indonesia. Menurutnya, transaksi merupakan bagian dari rencana program penerbitan obligasi valas senilai dua miliar dolar AS. 

"Kami menerima total permintaan lebih dari 3 miliar dolar AS dari investor asing. Hal ini mengindikasikan sangat baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan profil Bank Mandiri saat ini," kata Darmawan melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/4).

Per akhir Desember 2018, Bank Mandiri menjadi penyalur pembiayaan segmen korporasi terbesar di Indonesia dengan portofolio sebesar Rp 324,49 triliun, dengan total pembiayaan secara konsolidasi Rp 820,08 triliun. Di tingkat internasional pun, Bank Mandiri dikenal tempat bekerja terbaik di Indonesia dengan menempati peringkat 11 The World’s Best Employers versi majalah Forbes.

Darmawan menambahkan, tingginya permintaan yang masuk memungkinkan kami untuk menekan biaya penerbitan Global MTN ini menjadi US Treasury + 165 bps, yang sangat baik dibandingkan penerbitan sejenis oleh lembaga keuangan lain di kawasan Asia Tenggara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement