Kamis 11 Apr 2019 09:14 WIB

D’Orzu Sediakan Kosmetik Halal dan Tayibah

Halal dan tayibah harus selalu berjalan seiring.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irwan Kelana
Salah satu talk show kosmetik halal yang digelar oleh d'Orzu.
Foto: Dok d'Orzu
Salah satu talk show kosmetik halal yang digelar oleh d'Orzu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaaan kosmetik halal yang mulai digandrungi Muslimah Indonesia, memancing keinginan industri kosmetik untuk menjadikan halal  produk-produk mereka. Pengakuan kualitas kosmetik halal di pangsa pasar domestik maupun mancanegara juga membangkitkan semangat para pendatang baru untuk mengembangkan industri kosmetik bersyariat Islam.

Salah satunya adalah d'Orzu (dibaca: diorzu) milik Avairra Beauty. Industri kosmetik karya anak bangsa yang berpusat di Surabaya ini, menawarkan produk perawatan kulit yang berasas pada prinsip halalan thayyiban (halal dan baik).

Direktur Avairra Beauty, Iqbal Qurusy menjamin seluruh produknya menggunakan bahan-bahan alami dan telah tersertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia sejak akhir 2018 lalu.

"Dari bahan baku, kita pakai bahan natural. Kita juga bersumber dari bahan bahan yang sudah jelas kehalalannya. Jadi tidak mungkin kami pakai bahan yang tidak terdaftar dalam barang halal berdasarkan agama," kata Iqbal Qurusy kepada Republika.co.id, Selasa (9/4).

Ia menambahkan, produk perawatan wajah dan tubuh ini, juga diklaim lahir setelah melalui proses ketat, dan berpatok standar Good Manufacturing Process  (GMP) dan Halal Assurance System  (HAS) yang diakui secara internasional. Sebagai industri yang mengedepankan moto halalan thoyyiban, d'Orzu juga sangat selektif dalam memilih bahan baku.

Iqbal menyebutkan, seluruh proses pembuatan produk d'Orzu  berpedoman pada syariat Islam. Mulai dari pengambilan zat untuk bahan dasar produk, hingga pertimbangan formula yang digunakan, jelas mempertimbangkan aspek halalan thoyyiban yang selama ini menjadi motto mereka. 

"Kami sangat pertimbangkan sertifikat dan keterangan bahan tersebut. Jadi harus jelas halal dan tayibah-nya," jelas dia.

Menurut Iqbal, halal saja tidaklah cukup, karena banyak bahan yang sejatinya tidak diharamkan,  namun memiliki risiko membahayakan tubuh. Hakikat tayibah (baik) yang diusung d'Orzu, maksudnya aman selama pemakaian jangka panjang. Hal itu mengingat bahan-bahan berbahaya tersebut kebanyakan tidak bereaksi secara langsung setelah pemakaian pertama, namun mengendap dan menunjukkan reaksi setelah penggunaan rutin.

“Prinsip kami, halal dan tayibah harus selalu seiring. Boleh jadi ada bahan yang tidak najis tapi tidak tayibah. Contohnya,  merkuri dan sejenisnya yang tidak najis sifatnya tapi tentu saja tidak tayibah karena jelas akan membuat rusak kulit pemakainya,” paparnya.

"Karena kami berteguh pada tayibah maka kami mencari bahan yang memiliki manfaat dan menghindari barang barang yang berbahaya dan merugikan bagi tubuh. Bahan yang kami gunakan juga kami serahkan ke MUI untuk diteliti," tambah Iqbal.

Ia menambahkan, sebagai pendatang baru, saat ini d'Orzu memang masih fokus pada pasar lokal. Mereka intensif melakukan promosi, baik secara langsung maupun mengandalkan perantara seperti media dan jejaring sosial. d'Orzu juga aktif mengikuti even produk-produk kecantikan berbahan halal, untuk menyosialisasikan produk mereka ke masyarakat. 

Iqbal  optimistis, d'Orzu dapat diterima dan mampu bersaing dengan para pemain lama di dunia kosmetik halal. "Kami kejar promosi dan sosialisasi melalui even-even Islam. Kami juga menggelar sosialisasi dan edukasi tentang produk halal, baik di media sosial, media umum, dan lainnya. Ini memang butuh waktu,  paling cepat setahun-dua tahun. Tapi kami akan terus usaha," terang Iqbal.

Meski perkembangan industri kosmetik halal belum dapat menguasai pasar secara global, namun dia yakin pertumbuhan kosmetik halal akan semakin besar dan membawa nama Indonesia menjad barometer perkembangan kosmetik halal di dunia. Kesadaran masyarakat luas mengenai jaminan mutu kosmetik halal juga menjadi lebih membuka peluang industri sejenis d'Orzu untuk mengembangkan target pasar, bukan hanya muslimah namun juga non-Muslim.

"Produk kami terbuka bagi seluruh kalangan. Hal yang menarik, saat kami mengikuti pameran kosmetik di Surabaya pekan lalu, banyak non-Muslim yang tertarik dengan produk halal karena mereka yakin bahwa barang halal itu baik dan aman bagi kesehatan dan tubuh," kata Iqbal.

Saat ini, d'Orzu telah hadir dalam beberapa series perawatan wajah yang disesuaikan dengan berbagai jenis dan permasalahan kulit Muslimah di Indonesia. Rangkaian produk tersebut adalah Radiance Care Series (untuk mencerahkan dan membantu menyamarkan kerutan),  Acne Care Series (berfungsi membuka pori-pori kulit dan melawan bakteri), dan Teen Care Series (untuk remaja). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement