Rabu 10 Apr 2019 20:15 WIB

Kadin Petakan Potensi Ekonomi di Jawa Barat

Pemetaan potensi ini dilakukan sebagai dasar penguatan ekonomi masing-masing wilayah.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan,Era digital tak bisa hanya dilihat potensi besarnya dalam bidang ekonomi. Namun, ada juga sisi gelapnya. Terutama terkait ancaman terhadap keutuhan Indonesia sebagai bangsa dan negara.
Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan,Era digital tak bisa hanya dilihat potensi besarnya dalam bidang ekonomi. Namun, ada juga sisi gelapnya. Terutama terkait ancaman terhadap keutuhan Indonesia sebagai bangsa dan negara.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat akan memetakan potensi ekonomi di setiap kabupaten kota di Jawa Barat. Hal ini menjadi program kerja utama kepengurusan baru Kadin Jawa Barat periode 2019-2024.

Ketua Kadin Jawa Barat Tatan Pria Sudjana mengatakan pemetaan potensi ini dilakukan sebagai dasar penguatan ekonomi masing-masing wilayah. Sehingga nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

"Kami akan membangun ekonomi Jawa Barat dengan mulai memetakan dasar potensi ekonomi yang ada di setiap kabupaten kota. Kami memetakan kualifikasi pelaku-pelaku usaha yang ada di seluruh kabupaten/kota jabar. Targetnya sekecil apapun potensi dan unggulan ekonomi daerah kita akuisisi," kata Tatan kepada Republika, Rabu (10/4).

Menurutnya dengan mengetahui potensi yang ada maka Kadin bisa membantu memfasilitasi untuk pengembangannya. Termasuk juga menciptakan pelaku usaha baru yang belum ada namun berpotensi besar di wilayah tersebut.

Ia mengatakan Kadin Jawa Barat tentu menargetkan ekonomi Jawa Barat bangkit dan terus tumbuh di semua kabupaten kota. Sehingga dampak jangka panjangnya adalah kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

"Karena Kadin kan sektornya di bidang ekonomi, bagaimana produk bisa diciptakan, bisa diperjualbelikan menjadi nilai ekonomi baik di pasar lokal, nasional apalagi bisa menembus pasar global," ujarnya.

Ia mengatakan untuk mewujudkan itu, pihaknya akan menjalin kerjasama yang solid dengan Kadin di tingkat kota dan kabupaten. Hal ini sangat diperlukan agar program bisa berjalan secara sinergi.

"Perlu soliditas kelembagaan yaitu kadin dr mulai jabar ke atas secara nasional. Juga soliditas kelembagaan hubungan dari atas ke kabupaten kota," tambahnya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dan mengukuhkan Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus Kadin Jabar di Bandung, (9/4) malam. Para pengurus akan menjabat selama lima tahun dengan periode 2019-2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement