Selasa 09 Apr 2019 13:46 WIB

Forum Humas BUMN: Isu Kampanye Mengada-ada

Forum Humas BUMN menegaskan tidak ada kampanye pada perayaan HUT BUMN.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas yang juga Ketua Forum Humas BUMN terpilih, menyampaikan materi pada Kongres Forum Humas BUMN 2019, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (13/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas yang juga Ketua Forum Humas BUMN terpilih, menyampaikan materi pada Kongres Forum Humas BUMN 2019, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Humas BUMN Rohan Hafas menanggapi isu yang tersebar di jejaring media sosial tentang tuduhan pengerahan massa pada ulang tahun BUMN, 13 April mendatang. HUT BUMN itu bersamaan dengan konser musik dan kampanye pasangan Jokowi-KH Maruf Amin..

Rohan menegaskan isu itu dimunculkan oleh pihak-pihak yang panik karena pemilu akan berlangsung dalam waktu dekat. “Isu tersebut terlalu mengada-ada. Sebab, pada 13 April memang ulang tahun Kementerian BUMN, dan kami ingin menggembirakan pegawai-pegawai BUMN yang selama ini sudah bekerja keras dan ikhlas,” kata Rohan di Jakarta, Selasa (9/4).

Menurut dia, karyawan BUMN ada satu juta dari 143 perusahaan. Dengan jumlah sebanyak itu, maka tempat yang paling cocok di Monas atau Gelora Bung Karno (GBK).

"Jadi kalau dengan keluarga bisa lima juta orang. Kita merayakannya hanya internal. Mau kampanye apa kalau hanya internal,” kata Rohan, santai.

Rangkaian HUT BUMN sudah dimulai sejak Februari 2019 dengan promosi aktivasi aplikasi LinkAja. Ada juga kegiatan kerja bakti antara BUMN dan masyarakat untuk melakukan bersih-bersih lingkungan.

Lainnya, BUMN mengadakan kelas-kelas kreatif maupun magang bersertifikat sebanyak 11 ribu kesempatan magang kepada universitas-universitas di berbagai daerah seluruh Indonesia. Program ini khususnya di daerah-daerah seperti di Ciamis, Tasikmalaya, dan lainnya.

Rohan mengatakan intinya BUMN cuma ingin berulang tahun, tidak lebih dari itu. Memang, momentumnya bertepatan dengan kampanye satu pasangan capres.

Rohan mensinyalir ada bekas petinggi BUMN yang sakit hati karena baru dicopot dari jabatannya secara mendadak yang menyebarkan isu HUT BUMN untuk kampanye. "Kami tidak mau mengomentari isu-isu kosong yang dilontarkannya,” ujar Rohan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement