REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Rangkaian Expo iB (Islamic Banking) Vaganza 2019 digelar di Mall Ewalk Balikpapan, Kalimantan selama tiga hari, 5-7 April 2019. PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRIsyariah sebagai salah satu Bank Umum Syariah di Indonesia ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini.
Sekretaris Perusahaan BRIsyariah, Indriati Tri Handayani menyampaikan kegiatan ini bertujua memberi edukasi kepada masyarakat mengenai jasa layanan perbankan syariah di Indonesia. Menurutnya, pangsa pasar perbankan syariah terus mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"Namun harus diakui pemahaman masyarakat mengenai keunggulan produk-produk bank syariah masih harus ditingkatkan," kata dia dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (8/4).
Sehingga Acara seperti iB Vaganza sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perbankan syariah. Dengan dukungan teknologi yang digunakan, BRIsyariah berupaya tak kalah saing. Mobile banking menjadi salah satu andalan.
BRIS Online terus ditingkatkan fungsi dan tambahan fiturnya. Produk dan jasa layanan BRIsyariah yang sudah lengkap dan modern ini diharapakan mudah diterima dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya di Balikpapan.
Khusus untuk iB Vaganza di Balikpapan, BRIsyariah fokus pada promosi produk tabungan. Mulai Tabungan Faedah BRIsyariah iB, Tabungan Faedah Impian BRIsyariah iB, serta Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB dan Tabungan Faedah Haji Anak BRIsyariah iB.
Indriati menjelaskan pentingnya tabungan haji anak bagi keluarga yang bercita-cita melaksanakan ibadah haji. Masa tunggu pemberangkatan haji yang mencapai 20-40 tahun harus menjadi perhatian khusus masyarakat yang bercita-cita melaksanakan ibadah haji.
Biasanya seseorang akhirnya bisa berhaji saat usianya 40-50 tahun. Tidak jarang bahkan saat usia di atas 60. Di usia senja biasanya tubuh tidak lagi fit. Padahal ibadah haji memerlukan kekuatan fisik. Agar hal ini tidak terulang terus, ada baiknya masyarakat mempersiapkan diri sejak dini, menabung untuk berhaji sejak remaja.
Bahkan orang tua bisa membukakan anaknya tabungan haji saat anak tersebut masih balita. Setoran awalnya mulai dari Rp 50 ribu dan hanya memerlukan niat juga konsistensi agar cita-cita berhaji tercapai.
"Masyarakat Balikpapan yang bercita-cita melaksanakan ibadah haji bisa mengawali dengan membuka rekening Tabungan Faedah BRIsyariah iB di acara iB Vaganza Balikpapan," lanjut Indri.
Selain produk tabungan, BRIsyariah juga menawarkan produk pembiayaan seperti Griya Faedah BRIsyariah iB. Menurutnya, semua bank sebenarnya memiliki produk hampir sama. Namun syariah memiliki payung hukum Islam tersendiri yang tidak dapat disamakan dengan perbankan konvensional.
"Sebagai contoh, dari sisi margin yang sama sejak akad awal hingga lunas. Sehingga masyarakat yang mendapatkan pembiayaan dari bank syariah akan memperoleh kepastian jumlah angsuran," jelas Indri.
Ia berharap setelah iB Vaganza di Balikpapan, masyarakat tidak lagi ragu memilih jasa perbankan syariah untuk merasakan faedahnya produk bank syariah.