Ahad 07 Apr 2019 08:35 WIB

Pegadaian Galakkan Program Bank Sampah

Program bank sampah Pegadaian diadakan secara serentak di 12 lokasi di Indonesia

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Bank sampah (ilustrasi)
Bank sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat sampah dalam meningkatkan nilai ekonomi, PT Pegadaian (persero) menggelar acara bersih-bersih dengan tema Gold for Work. Kegiatan tersebut merupakan program padat karya pemerintah yang berkolaborasi dengan program sosial Pegadaian.

Kegiatan tersebut diadakan secara serentak di 12 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan melibatkan 6.000 orang. Peserta yang terlibat dalam kegiatan Gold for Work ini, mendapatkan imbalan berupa tabungan emas dan ditetapkan sebagai rekor MURI yang dihitung berdasarkan pembukaan tabungan emas dari hasil Gold for Work di 12 Kota.

Baca Juga

Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan bahwa Gold for Work ini adalah bentuk kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan, serta terhadap ekonomi masyarakat di Indonesia.

"Ini merupakan program pemerintah yang dikolaborasikan dengan program sosial Pegadaian, memilah sampah menjadi tabungan emas. Setiap peserta yang ikut pada Gold for Work akan diberikan upah berupa tabungan emas. Kemudian masyarakat dapat menambah saldo tabungan emas di outlet-outlet Pegadaian. Melalui ATM atau menggunakan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS)," kata Kuswiyoto, Ahad (7/4).

Kuswiyoto menjelaskan untuk menukar sampah menjadi emas harus melalui proses terlebih dahulu, yaitu tim dari Pegadaian akan memilah sampah organik dan non organik, ditimbang, dan dinilai harganya. Selanjutnya tim Pegadaian akan menetapkan harganya untuk ditukar dengan tabungan emas.

"Dengan cara ini lingkungan kita akan menjadi lebih bersih dan tidak hanya itu, ekonomi kita akan meningkat karena memiliki tabungan emas yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan."

Pada kegiatan tersebut, Kuswiyoto menyerahkan bantuan kepada warga Sumenep berupa bangunan bank sampah, mesin pres, mesin pencacah plastik, sepeda motor bak sampah, dan berbagai peralatan lainnya senilai Rp 336,8 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement