Rabu 03 Apr 2019 08:59 WIB

Kunjungan Wisman ke Jatim pada Februari Meningkat

Wisman Malaysia paling banyak datang ke Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pusat Statistika Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Juanda pada Februari 2019 mencapai 17.561 kunjungan. Angka tersebut naik sebesar 23,48 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanua 14.222 kunjungan.

"Tapi dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2018, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 10,50 persen. Februari tahun lalu kunjungan wisman mencapai 19.621 kunjungan," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jatim, Satriyo Wibowo, Rabu (3/4).

Baca Juga

Satriyo menjelaskan, sepuluh negara asal wisman terbanyak yang mendominasi kunjungan ke Provinsi Jawa Timur pada Februari 2019 yaitu dari Malaysia, Singapura, Cina, Taiwan, India, Jepang, Thailand, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Hong Kong. Wisman dari 10 negara tersebut mencakup 74,38 persen dari total kedatangan wisman ke Jawa Timur pada Februari 2019.

Dari 10 negara tersebut, wisman berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, dengan kontribusi sebesar 30,68 persen. Kemudian diikuti Singapura di posisi kedua dan Cina di posisi ketiga berturut-turut mencapai 10,66 persen, dan 10,50 persen.

Dibandingkan Januari, lanjut Satriyo, kunjungan wisman dari sepuluh negara utama pada Februari 2019 mengalami peningkatan. Yaitu dari 9.400 kunjungan menjadi 13.061 kunjungan, atau naik sebesar 38,95 persen.

Wisman asal Thailand mengalami peningkatan tertinggi dibandingkan dengan bulan Januari, yaitu naik 64,94 persen, dari 271 menjadi 447 kunjungan. Sebaliknya, wisman asal Korea Selatan satu-satunya yang mengalami penurunan selama Februari, yaitu dari 495 kunjungan menjadi 371 kunjungan, atau turun 25,05 persen.

Secara kumulatif, kata Satriyo, pada Januari-Februari 2019, jumlah wisman mengalami penurunan sebesar 22,77 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Yaitu dari 41.153 kunjungan menjadi 31.783 kunjungan.

Sementara itu, wisman dari sepuluh negara utama selama periode tersebut mengalami peningkatan sebesar 11,44 persen, dari 20.156 kunjungan menjadi 22.461 kunjungan. "Kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia tetap yang terbanyak pada Januari-Februari 2019 sebanyak 9.751 kunjungan. Disusul dari Singapura sebesar 3.387 kunjungan, dan Cina sebanyak 3.336 kunjungan," kata Satriyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement