Senin 25 Mar 2019 18:39 WIB

Pembebasan Lahan KA Cepat Jakarta-Bandung Ditarget Juni 2019

Pembebasan lahan KA Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 94 persen.

Red: Nur Aini
Pekerja menyelesaikan konstruksi terowongan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (21/11).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan konstruksi terowongan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, selaku anggota konsorsium kontraktor pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, menargetkan pembebasan lahan proyek tersebut rampung pada Juni 2019. Pembebasan lahan saat ini telah mencapai 94 persen dan hanya tersisa enam persen karena terkendala keberadaan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) seperti masjid dan sekolah.

"Pembebasan tanah sudah 94 persen. Sisa enam persen itu fasos dan fasumnya, karena itu perlu negosiasi terkait kebutuhannya. Misal, masjid mau pindah ke sini, tidak suka, pindah lagi, sehingga memang perlu waktu. Mudah-mudahan tanahnya bisa rampung sampai dengan awal Juni," kata Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana di Jakarta, Senin (25/3).

Baca Juga

Sementara itu, pembangunan konstruksi telah mencapai 9,2 persen hingga akhir Februari 2019. "Itu fondasi untuk pilar, tunnel (terowongan), semua sudah bergerak. Pekerjaan tanah semua sudah dikerjakan," katanya.

Ia mengatakan dengan tingkat progres tersebut, pihaknya menyatakan pembangunan masih sesuai jadwal untuk bisa rampung pada 2021 mendatang. "Insya Allah, sampai saat ini tidak ada (kendala). Target masih on track. Kalau tunnel rampung tinggal fisik saja," ujarnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement