REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kemarin, Jumat (15/3) melantik pengurus MES wilayah Kabupaten Solok Selatan. Mahyeldi berharap adanya MES Solok Selatan dapat memerangi praktek riba.
"Dilantiknya pengurus MES Solok Selatan bertujuan untuk menghindari masyarakat dari riba dan menghadirkan ekonomi syariah di tengah-tengah masyarakat," kata Mahyeldi, Sabtu (16/3).
Pelantikan MES Solok Selatan ini kemarin dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Solok Selatan. Mahyeldi menyebut salah satu persoalan ekonomi yang menjadi momok bagi masyarakat adalah praktek riba. Selain sudah jelas dilarang menurut ajaran Islam, riba juga cenderung menyengsarakan masyarakat.
Pejabat Wali Kota Padang itu berpesan kepada seluruh pengurus MES Solok Selatan agar mampu menjadi pioneer di tengah masyarakat. Ia mengingjnka MES menjadi solusi bagi warga yang selama ini terlilit riba.
Ketua Pengurus MES Solok Selatan yang juga Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman bertekad untuk menciptakan ekonomi berbasis syariah di daerahnya. Ia ingin mengajak masyarakat untuk keluar dari lilitan riba.
"Mari kita ciptakan ekonomi berbasis syariah dan sikap cinta Tanah Air," ujar Abdul Rahman.