REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi VII DPR Tamsil Linrung mengatakan petani saat ini kondisi ekonominya banyak yang tidak bagus karena kegagalan dalam mengelola lahan. Penyebab utamanya adalah kualitas bibit dan pupuk yang tidak tepat.
Hal ini disampaikan Tamsil saat melakukan kunjungan kerja ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/3). Kunjungan ini dilakukan Komisi VII DPR bersama dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Dalam kunjungan ini anggota DPR dan Kemenristek bersilaturahim dan diskusi dengan warga dan petani. Mereka mendengarkan masukan yang disampaikan warga dan petani Luwu Timur.
“Petani saat ini mengalami krisis dikarenakan kegagalan dalam mengelola lahan. Penyebab utamanya adalah akibat kualitas bibit dan pupuk yang tidak tepat,” kata Tamsil dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Untuk meningkatkan taraf hidup petani, menurut Tamsil, perlu terus dikembangkan upaya menciptakan bibit dan pupuk yang berkualitas. Dalam konteks ini, menurut Tamsil, Kemenristek terus berinovasi menemukan formulasi pupuk yang telah teruji. “Sehingga lahan pertanian bisa lebih produktif,” ungkap Tamsil, yang pada Pemilu 2019 ini maju sebagai calon anggota DPD RI.