Kamis 28 Feb 2019 15:41 WIB

Bank Syariah Siapkan E-Channel Permudah Pelunasan BPIH

Pelunasan BPIH melalui kantor cabang dinilai kurang efisien.

Rep: Umi Soliha/ Red: Friska Yolanda
Petugas Bank Mandiri Syariah melayani calon jemaah haji melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang BSM di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4). BSM mulai melayani calon jemaah haji yang melakukan pelunasan BPIH pada 16 April hingga 4 Mei 2018
Foto: Risky Andrianto/Antara
Petugas Bank Mandiri Syariah melayani calon jemaah haji melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang BSM di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4). BSM mulai melayani calon jemaah haji yang melakukan pelunasan BPIH pada 16 April hingga 4 Mei 2018

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) dan Bank Syariah Mandiri (BSM) menyiapakan infrastruktur IT, seperti mobile banking. Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1440 H/2019.

“Fasilitas e-channel ini diharapkan dapat menambahkan kenyamanan dan mempermudah calon jamaah haji dalam melakukan proses pelunasaan BPIH,” kata  Corporate Secretary BSM, Ahmad Reza, pada Republika.co.id, Selasa (19/02) di Jakarta.

Baca Juga

Ahmad melanjutkan, selama ini calon jemaah haji harus melakukan proses pelunasan BPIH dengan langsung mendatangi kantor-kantor BSM. Hal itu dinilai kurang efektif dan efisien dan membuat proses BPIH terkesan rumit. Dengan adanya terobosan baru layanan berbasi e-channel ini, BSM berharap dapat mengefektifkan dan mengenfisienkan proses pelunasan BPIH baik untuk pihak BSM sendiri maupun calon jamaah haji 2019.

Hal serupa dilakukan BRIS. Tahun ini, BRI Grup akan meluncurkan layanan pembayaran BPIH melalui internet banking dan mobile banking BRIS. “Penguatan sistem IT untuk melayani pelunasan haji agar calon jamaah haji merasa nyaman dalam proses pelunasan BPIH di seluruh jaringan BRIS dan KLS BRI,” ujar Corporate Secretary BRIS, Indri Tri Handayani.

Selain itu, BRIS melakukan perluasan jaringan layanan dengan menambah 257 kantor layanan BRIS dan 1044 kantor cabang dan kantor cabang pembantu serta 1.000 titik Kantor BRI Unit di Seluruh Indonesia. Ia menambahkan, pembaruan-pembaruan regulasi pun telah dilakukan sebagai upaya pengoptimalan layanan pelunasan BPIH yang akan diselenggarakan  pada 4-29 Maret mendatang.

“Sudah dilakukan refreshment I FGD untuk kanwil-kanwil BRI,” tambah Indri.

Baik BRIS maupun BSM telah melakukan pendistribusian suvenir-suvenir sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Kemenag. Suvenir-suvenir tersebut telah didistribusikan keseluruh kantor titik –tittik pelayanan BPIH seluruh Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement