Kamis 21 Feb 2019 10:57 WIB

Penumpang KA Jarak Jauh Bisa Naik di Stasiun Jatinegara

Penumpang berpotensi terjebak macet menuju Stasiun Gambir karena acara Munajat 212.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Suasana Stasiun Gambir.
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Suasana Stasiun Gambir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara doa bersama bertajuk "Munajat 212 Mengetuk Pintu Langit Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Agama" akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis malam (21/2). Untuk menghindari kemacetan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengalihkan pemberangkatan KA dilakukan di Stasiun Jatinegara.

“Penumpang yang akan naik KA berpotensi terjebak kemacetan lalu lintas dan kesulitan menuju Stasiun Gambir,” ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (21/2).

Baca Juga

PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi yang dinamakan berhenti luar biasa (BLB). Edy menjelaskan, inti dari rekayasa pola operasi tersebut, yakni beberapa KA keberangkatan Stasiun Gambir akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara.

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Kamis (21/2) mulai pukul 17.02 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Operasi BLB akan berlaku mulai keberangkatan Argo Parahyangan Tambahan nomor KA 7078 sampai dengan KA 7098A.

Edy mengatakan, secara keseluruhan, ada 14 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya. "Karena terkena imbas kemacetan, memiliki alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara, dimana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," kata Edy.

PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau penumpang mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA. Edy menuturkan, menyiagakan petugas membantu pelayanan penumpang.

Ia merinci, 14 KA yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara adalah Argo Parahyangan Tambahan nomor KA 7078 tujuan Bandung, Argo Jati 18 Cirebon, Gajayana 42 Malang, Argo Parahyangan 28 Bandung, Sembrani 48 Surabaya Pasar Turi, Tegal Bahari 66 Tegal, dan Argo Parahyangan 30 Bandung.

Selanjutnya, Argo Lawu 8 Solo Balapan, Taksaka Malam 54 Yogyakarta, Argo Lawu Fakuktatif 8F Solo Balapan, Argo Bromo Anggrek 4 Surabaya Pasar Turi, Purwojaya 58 Cilacap, Cirebon Ekspress 70 Cirebon, dan Argo Parahyangan Tambahan 7098A Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement