REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN membuat program kredit pemilikan rumah (KPR), membidik generasi milenial Bandung. Program tersebut memberi kemudahan kalangan muda mendapatkan rumah.
Senior Vice Presidence Nonsubsidize Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Suryanti Agustinar mengatakan, BTN membuat program khusus KPR Gaeesss untuk membidik generasi milenial usia 21-35 tahun.
Suryanti mengatakan, fasilitas tersebut bisa dinikmati dengan uang muka 1 persen, cicilan panjang hingga 30 tahun, dan suku bunga rendah. Daripada, generasi milenial tersebut lebih banyak menghabiskan uang untuk jalan-jalan, kuliner, dan gawai.
"Kalau milenial lebih banyak menghabiskan uang, nanti akan membuat mereka menunda membeli rumah meski sudah mapan," ujar Suryanti yang akrab disapa Yanti, saat acara brand awarness di kafe Little Collins, Kota Bandung, Kamis malam (14/2).
Yanti mengatakan, Kota Bandung merupakan salah satu kota yang dipilih untuk roadshow setelah peluncuran program ini di Jakarta, lalu roadshow ke Surabaya dan Makassar.
"Meskipun kotanya kecil, kami melihat potensi dari milenial setidaknya Rp 600 miliar tahun 2019," katanya.
Menurut Yanti, kata dia, BTN terus memberikan pencerahan dan edukasi melalui talkshow dan aktivasi lainnya. Pada roadshow kali ini, 25 pengembang di Bandung yang bekerja sama dengan BTN ikut dilibatkan. Edukasi itu diharapkan dapat memberi penyadaran kepada milenial untuk segera berinvestasi rumah tinggal.
Sejak program KPR Gaeesss diluncurkan Oktober 2018, kata dia, hingga Desember 2018, BTN meraih target kredit baru dari KPR Gaeesss sebesar Rp 1,5 triliun atau sekitar Rp 500 miliar per bulan. Pada 2019, pihaknya menargetkan Rp 7-8 triliun untuk KPR Gaeesss dari total target KPR sebesar Rp 19 triliun.
Yanti menjelaskan, dengan menyisihkan uang muka mulai dari 1 persen khusus rumah pertama, generasi milenial di Bandung bisa memilih rumah tipe apa pun yang diinginkan. Mereka juga diringankan dengan angsuran receh karena bisa diangsur hingga 30 tahun untuk rumah tapak dan 20 tahun untuk apartemen.
Bahkan, kata dia, Karyawan yang baru bekerja satu tahun pun sudah bisa mengajukan KPR Gaeesss. Suku bunga yang ditetapkan untuk produk milenial ini pun sangat rendah hanya 8,8 persen, flat 2 tahun, dan tanpa pengendapan dana.
“BTN juga memberikan diskon 50 persen biaya provisi dan administrasi. Biaya-biaya proses KPR tersebut akan dimasukkan dalam plafon kredit,” katanya.
Selain KPR Gaeesss, kata dia, BTN pun melengkapi (bundling) dengan KPR Zero sehingga mereka tidak perlu membayar utang pokok hingga dua tahun.
Untuk bisa mendapatkan KPR Gaeesss, kata dia, para generasi Y atau milenial hanya disyaratkan masih berusia di antara 21 hingga 35 tahun. Mereka memiliki pendapatan/gaji tetap dan minimal sudah bekerja 1 tahun di perusahaan yang sama. Proses pendaftaran dilakukan secara online.
Ikuti Whatsapp Channel Republika