Kamis 07 Feb 2019 15:08 WIB

Turun, Cadangan Devisa RI per Januari 120,1 Miliar Dolar AS

Jumlah cadangan devisa itu telah setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Cadangan devisa (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Cadangan devisa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2019 sebesar 120,1 miliar dolar AS. Angka itu sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 120,7 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman Zainal mengatakan, penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Meski begitu, jumlah cadangan devisa itu telah setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Juga

Jumlah cadangan devisa per Januari tersebut, kata dia, juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. "Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Agusman melalui siaran pers, Kamis (7/2).

Ia menegaskan, ke depannya bank sentral memandang cadangan devisa tetap memadai. "Hal itu didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif," tuturnya.

Sebelumnya, BI mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2018 terus meningkat menjadi 120,7 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut lebih tinggi dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang sebesar 117,2 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement