REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Kebakaran terjadi di area sekitar Pusat Pengumpul Produksi (Main Gathering Station Asset 3) di Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (4/2). Kebakaran diketahui mulai dari pukul 09.40 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 10.15 WIB di dalam area Oil and Gas Transportation (OGT) Balongan.
"Kebakaran sudah dapat ditanggulangi dan api sudah padam," kata Public Relation Manager, Hermansyah Nasroen dalam siaran pers.
Tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PT Pertamina EP saat ini sedang melakukan proses pendinginan. Api dipadamkan dengan menggunakan enam fire truck (damkar) dari Pertamina EP, Pertamina MOR III dan Pertamina RU VI Balongan. Sebanyak dua unit damkar digunakan untuk memadamkan api dan empat unit lainnya disiapkan standby.
PT Pertamina EP sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kodim, Koramil, Polres, dan Polsek untuk pengkondisian lokasi. Saat ini lokasi sudah kondusif dan masyarakat diimbau untuk tidak mendekati lokasi sesuai dengan aspek HSSE serta demi keamanan dan keselamatan masyarakat. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi.
Hermansyah mengatakan kejadian tersebut tidak mengganggu operasional MGS Balongan Asset 3 Pertamina EP secara keseluruhan dan tidak mempengaruhi operasional kilang RU-VI Balongan, TBBM Balongan, serta Depot LPG Balongan. Seluruh kegiatan operasional berlangsung normal seperti biasa.
Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi. Pertamina EP bersama pihak terkait terus melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan dan pengkondisian lokasi dengan mengutamakan aspek HSSE di lokasi kejadian.
PT Pertamina EP Asset 3 merupakan salah satu unit area di bawah PT Pertamina EP. Saat ini PT Pertamina EP Asset 3 menghasilkan produksi minyak sebesar 13.132 BOPD dan gas sebesar 255.64 MMSCFD.