REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Mari Elka Pangestu menyarankan pemerintah untuk bisa menggencarkan promosi di destinasi yang telah mendapat dukungan infrastruktur baru. Hal itu guna bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Promosi bersama penerbangan dan hotel-hotel untuk destinasi baru yang sudah ada bandara baru maupun perluasan bandara. Seperti Danau Toba, Banyuwangi, Belitung, Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (1/2).
Kendati demikian, Mari meminta pemerintah untuk tidak hanya menargetkan kuantitas kunjungan wisman. Menurut dia, kualitas wisman yang diukur dari pengeluaran dan durasi tinggal juga penting untuk ditingkatkan. Dia mengatakan, kegiatan wisata dengan nilai tambah tinggi bisa digencarkan seperti untuk olahraga golf atau selam, Meeting Incentive, Conference, Event (MICE), dan wisata lingkungan kelas atas.
"Seperti tahun lalu ada Asian Games dan World Bank Annual Meetings. Harus buat banyak event internasional dan nasional," kata Mari.
Selain itu, dia juga menyarankan pemerintah untuk bisa meningkatkan jumlah wisatawan dalam negeri. Ini lantaran kelompok milenial, kelas menengah, serta profesional merupakan potensi wisatawan yang menjanjikan.