REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan 244.043 pelanggan pada 2019. Dirut PT PGN Gigih Prakoso pekan lalu mengatakan dari sisi infrastruktur, ditargetkan sampai dengan akhir 2019 dengan total pengelolaan infrastruktur sepanjang 10.547 kilometer.
Ia mengatakan target-target itu akan dicapai seiring dengan pelaksanaan program kerja yang efektif. Antara lain, pengembangan segmen distribusi di pasar utama, optimalisasi operasi dan aset di Jawa bagian Barat dan Timur, termasuk penyelesaian jalur pipa di beberapa lokasi.
Selain itu, lanjutnya, sebagai sub-holding gas, PGN juga diamanatkan untuk melakukan percepatan pembangunan dan pengoperasian jaringan gas (jargas).
Pemko Batam-PGN Resmikan Taman Tuah Melayu Batam
Target hingga 2025 sesuai Rencana Umum Energi Nasional, mencapai 4,7 juta sambungan rumah tangga (SRT). Untuk dapat merealisasikan target tersebut, PGN mengharapkan dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.
"Ini yang kami katakan, bahwa 'sub-holding' gas akan lebih mampu untuk memeratakan dan menciptakan keadilan energi untuk masyarakat," kata Gigih.
Di sisi lain, kinerja keuangan, tren peningkatan juga terjadi. Hingga triwulan ketiga tahun lalu, PGN mencetak pendapatan sebesar 2,445 miliar dolar AS. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 2,165 miliar dolar.
Selain itu, PGN menghasilkan laba bersih maupun laba operasi, yang sampai triwulan ketiga 2018 mencapai 218 juta dolar AS dan 390 juta dolar AS.Pada triwulan ketiga 2018 total aset mencapai 6,661 miliar dolar AS, naik dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar 6,293 miliar dolar AS.