REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Perum Bulog telah mendistrisbukan bantuan jagung kepada peternak ayam petelur di Malang, Jawa Timur. Penyerahan jagung kepada para peternak ayam petelur di Kecamatan Tumpang, Jawa Timur disampaikan oleh Perwakilan Sub Divisi Regional Malang, Ainun Ruspiani dan Kepala BBIB Singosari Enniek Herwijanti mewakili Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jumat (25/01).
Tahap pertama penyaluran sebanyak 160 ton dan serah terima jagung di wilayah sub Divre Malang yang disampaikan kepada pimpinan Koperasi Serba Usaha Sentral Telur Intan Jatim dan para peternak ayam mandiri anggota Koperasi. Selanjutnya jagung tersebut didistribusikan kepada Peternak Mandiri di Kecamatan Tumpang.
Pada kesempatan tersebut Enniek Herwijanti mengatakan, bantuan ini merupakan upaya pemerintah memfasilitasi pemenuhan kebutuhan jagung bagi peternak mandiri sampai dengan datangnya panen raya yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Februari 2019.
Ketua Koperasi Sentral Telur Intan Jatim Zainal mengatakan, atas nama peternak penerima bantuan menyampaikan terimakasih kepada Menteri Pertanian yang telah membantu peternak mandiri, utamanya yang berskala kecil. "Karena bantuan ini menjadi kesempatan petani menikmati jagung dengan harga sesuai acuan,” ujarnya.
Peternak ayam layer di Kambingan Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Tatik menyebut, salah satu yang memiliki ayam petelur 5 ribu ekor, juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, utamanya Menteri Pertanian, yang telah merespons cepat memberikan bantuan untuk mengurangi kesulitan peternak kecil mendapatkan jagung dengan harga terjangkau.
Menurut Tatik, bantuan jagung ini, cukup meringankan biaya operasional usaha ayam petelurnya, "Semoga program ini dapat berlanjut sehingga harga jagung kembali stabil dan peternak kecil seperti dirinya dapat memperoleh keuntungan kembali,” tuturnya.
Hingga hari Sabtu ini (26/1), Bulog Sub Divre Malang telah menyalurkan 310 ton kepada empat kelompok ternak layer di Kecamatan Tumpang dan Kecamatan Kalipare.
Ditemui secara terpisah, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Kementan mengatakan, total penyaluran jagung ke Jawa Timur sebanyak 2.000 ton yang akan didistribusikan ke sentra produksi peternakan ayam di Kabupaten Blitar dan Malang. Ia katakan bahwa ini adalah pendistribusian tahap pertama yang dilakukan. "Proses penyaluran jagung sampai saat ini masih terus berlangsung sampai dengan seluruh 2.000 ton jagung diterima oleh para peternak," pungkasnya.