REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) saat ini mulai menyediakan layanan digital untuk pemesanan bus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Layanan tersebut sudah bisa digunakan para penumpang baru di Terminal 2 Bandara Soetta.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan nantinya secara bertahap akan diterapkan juga di terminal lainnya. Dia memastikan dalam waktu dekat digitalisasi layanan bus tersebut akan diterapkan juga di Terminal 1 dan 3 Bandara Soetta.
Dengan adanya digitalisasi tersebut, kata Awaluddin, setiap penumpang pesawat yang tiba di Bandara Soetta yang ingin melanjutkan perjalanan darat ke tujuan akhir dapat langsung memilih tiket bus sesuai tujuan di vending machine. "Setelah itu penumpang bisa membayar tiket di masing-masing konter operator bus lalu kemudian naik bus melalui autogate," kata Awaluddin, Kamis (25/1).
Dia memastikan, di setiap shelter bus saat ini juga terdapat passenger iformation display system (PIDS). Awaluddin menjelaskan alat tersebut mencantumkan secara lengkap jadwal keberangkatan bus setiap rute.
Awaluddin menilai, digitalisasi layanan bus tersebut akan membuat penumpang lebih mudah untuk mencapai tujuan akhir di Jabodetabek. "Termasuk juga mendapat kepastian jadwal keberangkatan bus," tutur Awaluddin.
Dia menegaskan, layanan tersebut tidak hanya memudahkan penumpang saja. Menurutnya, digitalisasi layanan juga membuat operasional bus semakin terdata dan terpantau sehingga meningkatkan efisiensi operator bus.
Saat ini terdapat tujuh operator bus yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta. Ketujuh operastor bus tersebut yaitu Damri, Sinar Jaya, Primajasa, Hiba Utama, AGRA Mas, PPD dan, Big Bird.
Sebanyak tujuh operator bus tersebut mengoperasikan total 412 unit bus dengan rute ke sejumlah lokasi di Jabodetabek. Hingga saat ini pergerakannya mencapai sekitar 96 ribu pelanggan perharinya yang menggunakan bus atau sekitar 35 juta pelanggan per tahunnya dari dan ke Bandara Soetta. Untuk selanjutnya, layanan digitalisasi bus tersebut akan diintegrasikan dengan aplikasi Mobile Application Platform Indonesia Airports.