Senin 21 Jan 2019 19:00 WIB

Pascatsunami Hotel di Lampung Tawarkan Diskon 70 Persen

Lampung meluncurkan Lampung Hotel Great Sale 2019.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nur Aini
Menginap di hotel (ilustrasi)
Foto: Antara/Noveradika
Menginap di hotel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pascabencana tsunami Selat Sunda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lampung meluncurkan program Lampung Hotel Great Sale 2019. Ajang itu menawarkan potongan harga hotel hingga 70 persen.

Peluncuran ajang Lampung Hotel Great Sale 2019 tersebut akan berlangsung di kawasan Car Free Day Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandar Lampung, Ahad (10/2). Bagi yang ingin berwisata ke Lampung, manfaatkan program tersebut sedini mungkin, karena akan berlangsung hingga empat bulan ke depan atau berakhir 31 Mei 2019.

Jajaran pengurus IHGMA Lampung telah beraudiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto Herman di kantornya, Senin (21/1). "Program Lampung Great Sale ini juga sejalan dengan yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami ingin mengangkat kunjungan wisatawan,  khususnya di Lampung" kata Ketua IHGMA Lampung Budi Rahman.

Ia mengatakan, bencana tsunami yang melanda kawasan pesisir selatan Kabupaten Lampung Selatan dan daerah lainnya di Lampung, berdampak pada menurunnya tingkat okupansi hotel-hotel di Lampung. ”(Tingkat) okupansi hotel di Bandar Lampung turut terkena imbasnya. Turun sekitar 30 persen dari biasanya,” kata Budi Rahman.

Dengan ajang Lampung Great Sale 2019 ini, okupansi hotel-hotel di Lampung akan bergairah kembali. “Melalui ajang Lampung Hotel Great Sale ini kami ingin mengembalikan geliat pariwisata Lampung agar kembali normal bahkan meningkat," ujarnya.

Seluruh hotel yang tergabung dalam  IHGMA sangat mendukung tagar #LampungItuKerreen yang sempat menjadi masuk di urutan ke-2 trending topic Indonesia pada 8 Januari 2019 lalu. Tagar tersebut juga diramaikan oleh Komunitas Generasi Pesona Indonesia (Genpi)  Lampung dan pihak lainnya. "Kita bersama-sama ingin menunjukkan bahwa Lampung itu layak dikunjungi saat ini," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto mengatakan, anggota IGHMA dapat membantu membangkitkan kembali dunia pariwisata di Lampung pascabencana tsunami yang melanda kawasan pesisir Lampung pada akhir tahun lalu.

"Ada 23 hotel yang tergabung dalam IGHMA Lampung. Dan semuanya sepakat untuk mendukung ajang Lampung Hotel Great Sale 2019 ini," kata Budiharto, yang pernah menjabat kepala BPBD Lampung.

Pada ajang tersebut, IHGMA akan menggandeng pihak resto dan cafe yang ada di Kota Bandar Lampung menyuarakan kegiatan tersebut. “Semakin banyak yang bergabung tentu akan semakin baik," katanya.

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyatakan, terselenggaranya ajang Lampung Hotel Great Sale ini sebagai wujud kekompakan antara Pemprov Lampung, perusahaan swasta, dan komunitas dalam melakukan upaya branding, advertising,  dan selling.

Menurut dia, peran swasta melalui IHGMA sangat penting dalam melakukan selling di ajang Lampung Hotel Great Sale 2019. Pemprov melalui Dinas Pariwisata memberikan dukungan, kemudian komunitas yang aktif di media sosial ikut meramaikannya dan menyebarluaskannya.

Ridho mengungkapkan, penurunan tingkat okupansi hotel dan kunjungan wisatawan di Lampung harus disikapi dengan upaya-upaya kreatif diantaranya ajang great sale 70 persen off ini.

Dukungan lain juga sebagai bentuk komitmen Pemprov Lampung dalam mendorong iklim bisnis dan investasi yang kondusif bagi pelaku usaha pariwisata di Provinsi Lampung. Ia berharap ajang Lampung Hotel Great Sale 2019 selama empat bulan tersebut bisa menjadi sarana promosi yang efektif dalam menggeliatkan pariwisata Lampung pasctsunami Selat Sunda 22 Desember 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement