REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menambah tiga pelabuhan di daerah setempat. Pelabuhan ini bisa dimanfaatkan untuk mempermudah aktivitas pengangkutan ternak untuk tujuan antarpulau ke luar provinsi setempat.
"Tiga pelabuhan itu yakni, Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu, Pelabuhan Marapokot di Kabupaten Nagekeo dan Pelabuhan Ba'a di Rote Ndao," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT Dani Suhadi, Selasa (15/1).
Mentan akan Bagi-Bagi Benih Kedelai
Ia mengatakan, sebelumnya pengangkutan ternak antarpulau menggunakan tiga pelabuhan yakni di Kota Kupang, Wini di Kabupaten Belu, dan Waingapu di Kabupaten Sumba Timur. Pemerintah provinsi NTT menargetkan kuota jumlah sapi yang dikirim dalam tahun 2019 ini sebanyak 69.650 ekor.
"Kami berharap adanya tambahan pelabuhan untuk pengangkutan ini membuat aktivitas pengiriman jadi lebih mudah dan cepat karena setiap pulau besar di NTT sudah terwakili," katanya.
Menurutnya, apabila dalam perjalanan, jumlah permintaan yang masuk melebihi kuota maka akan ditambahkan kembali. Biasanya kuota ditambah pada pertengahan tahun. Dani menjelaskan, di tahun 2018 lalu, provinsi setempat telah mengantarpulaukan ternak sapi sebanyak 68.404 ekor.
Jumlah tersebut di antaranya 950 ekor dikirim dalam bentuk daging, sementara yang lainnya dalam bentuk sapi utuh yang masih hidup. Puluhan ribu ekor sapi itu, lanjutnya, di kirim ke Jakarta mencapai 50 persen, dan 50 persen laiinnya dikirim ke Kalimantan, dan sedikit ke Sulawesi. Aktivitas pengiriman ternak ini didukung dengan lima unit kapal ternak KM Cemara.