Selasa 08 Jan 2019 23:25 WIB

Pembangunan Konstruksi Tol Manado-Bitung Dilanjutkan

Tol Manado-Bitung memiliki panjang 39,9 kilometer.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Kendaraan melintasi lokasi pembangunan jalan tol Manado-Bitung di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/3).
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Kendaraan melintasi lokasi pembangunan jalan tol Manado-Bitung di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung saat ini kembali dilanjutkan setelah dibuka secara fungsional. PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) membuka Jalan Tol Manado-Bitung secara fungsional sejak 24 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019.

Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung mengatakan sampai saat ini pembebasan lahan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2A Airmadidi-Danowodu dan Seksi 2B Danowodu-Bitung secara keseluruhan telah mencapai 70,44 persen. “Untuk pekerjaan konstruksi pada seksi 2A telah mencapai 76,8 persen, sedangkan untuk seksi 2B mencapai 10,6 persen,” kata George, Selasa (8/1).

Dia menjelaskan, Tol Manado-Bitung Seksi 2A Airmadidi-Danowudu ditargetkan pekerjaan kontruksinya selesai pada kuartal dua tahun ini. Secara keseluruhan, kata dia, Tol Manado-Bitung memiliki panjang 39,9 kilometer dapat beroperasi di semua seksi pada 2020.

George memastikan setelah beroperasi penuh, nantinya jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dan sebaliknya hingga lebih dari setengah waktu tempuh jika dibandingkan melalui jalan arteri. “Sehingga biaya ekonomi akan lebih kompetitif,” tutur George.

Selama 13 hari pemberlakuan fungsional Tol Manado-Bitung, sebanyak 5.727 kendaraan melintas menuju kota Bitung dari kota Manado pada 24 Desember 2018-2 Januari 2019. Selanjutnya sebanyak 6.148 kendaraan melintas menuju Manado dari kota Bitung sejak 2 Januari 2019-5 Januari 2019. Selama pemberlakuan masa fungsional, PT JMB mencatat angka tertinggi volume lalu lintas terjadi pada Sabtu (5/1) sebanyak 2.048 kendaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement