Selasa 08 Jan 2019 16:53 WIB

Jonan Resmikan Jargas di Pasuruan

Jargas dapat mengurangi biaya rumah tangga sekitar Rp 90 ribu per bulan per keluarga.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan 'leak survey' pipa jaringan gas di Kampung Klalin Kabupaten Sorong Papua Barat, Selasa (29/8). PT PGN Sorong secara rutin melakukan pemeliharaan jaringan gas termasuk pegecekan pipa jargas sepanjang 24 kilometer agar terhindar dari kebocoran gas di wilayah setempat.
Foto: Olha Mulalinda/Antara
Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan 'leak survey' pipa jaringan gas di Kampung Klalin Kabupaten Sorong Papua Barat, Selasa (29/8). PT PGN Sorong secara rutin melakukan pemeliharaan jaringan gas termasuk pegecekan pipa jargas sepanjang 24 kilometer agar terhindar dari kebocoran gas di wilayah setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Ignasius Jonan meresmikan pembangunan jaringan gas kota dan rumah tangga di Kota Pasuruan, Selasa (8/1). Jonan menjelaskan Pada Tahun 2018, Pemerintah dengan dana APBN membangun 89.906 sambungan rumah (SR) dan untuk Kota Pasuruan telah dibangun 6.314 SR melalui penugasan kepada PT PGN.

Ia menjelaskan pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga di Provinsi Jawa Timur berkembang dengan pesat. Sebab, ketersediaan sumber gas di sekitar Jawa Timur melimpah, jaringan pipa gas yang cukup bagus serta dukungan Pemerintah Daerah yang sangat besar.

"Pembangunan Jargas ini merupakan wujud keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat dengan mengalokasikan APBN untuk kegiatan dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Jonan, Selasa (8/1).

Ia menjelaskan Penggunaan Jargas dapat mengurangi biaya rumah tangga sekitar Rp 90 ribu per bulan per keluarga. Jargas juga lebih praktis, bersih, murah, mengalir 24 jam, dan aman dibandingkan tabung LPG 3 kg.

"Jadi bisa lebih hemat," ujar Jonan.

Sebelumnya, Group head Unit Layanan Jaringan Gas Perusahaan Gas Negara (PGN), M Napitupulu mengatakan kota dan kabupaten yang rencananya akan dipasangkan jargas pada 2019 mendatang antara laub adalah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang.

Selain itu, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Aceh Utara, Kota Dumai, Kota Palembang, Kota Jambi, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Banggai, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement