REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahad (6/1) lalu merupakan puncak arus balik Liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Menghadapi lonjakan kendaraan Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat menyiagakan tim Satuan Tugas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Satgas Nataru) untuk mendukung kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat.

Unit Manager Communication Relation & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, pada Jalur Trans Jawa ruas Cirebon-Cikampek terdapat empat rest area yang memiliki fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Yakni, Cipali kilometer (Km) 229, Km 208 B, kemudian di Km 164 B dan ruas 101 B. Di ruas Bandung–Cikampek juga disiagakan lima SPBU, yakni di Km 143 B, Km 125 B, Km 97B, Km 88B dan Km 72 B.

Sementara di Ruas Cikampek hingga Halim, disiagakan SPBU rest area Km 62B, SPBU rest area Km 42B dan SPBU rest area 6B. Di mana di antara ke-3 SPBU tersebut terdapat lima KiosK di Km 71B, Km 58B, Km 52B, Km 34 B , dan Km 32 B. Pertamina juga menyiagakan mobile storage di titik-titik rawan macet.

"Kondisi lalu lintas menuju Jakarta (arus balik) sejak sore hingga malam (Ahad) menunjukkan kepadatan di mana layanan KiosK juga mengalami peningkatan, karena masyarakat memanfaatkan layanan ini sebagai antisipasi awal agar tidak kehabisan BBM di jalan,” jelasnya.

Dewi menambahkan, pihaknya juga melakukan optimalisasi dengan mengaktifkan dua Kantong BBM di Cipali Km 101 dan Cikampek Km 62 yang berisikan BBM jenis Pertalite dan Pertamax. Kantong BBM merupakan langkah proaktif perusahaan apabila terjadi peningkatan konsumsi BBM. 

Hingga 5 Januari 2019, realisasi penyaluran BBM jenis Gasoline yakni Premium, Pertalite,Pertamax dan Pertamax Turbo telah mencapai 88 persen atau sekitar 525 Kilo Liter (Kl) dari total perkiraan penyaluran masa Satgas Nataru. Sementara untuk BBM jenis Gasoil yakni Solar, Dexlite dan Pertamina Dex, penyaluran hingga tanggal 5 Januari 2019 mencapai 82 persen atau sekitar 173 Kl.

Peningkatan terbesar terjadi pada konsumsi Pertalite dan Pertamina Dex dibandingkan konsumsi normal rata-harian. Di mana konsumsi Pertalite meningkat enam persen sementara Pertamina Dex meningkat dua persen.

“Sesuai proyeksi kami, arus balik akan terus meningkat mulai tanggal 5 hingga hari ini tanggal 6 Januari 2019. Di mana, masih terlihat pergerakan pemudik yang menuju ke Jakarta ataupun masyarakat yang masih melakukan perjalanan wisata di daerah Jawa Bagian Barat,” kata Dewi seperti dalam siaran persnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika