Sabtu 05 Jan 2019 15:18 WIB

Diangkat Sebagai Dirut Pegadaian, Ini Langkah Kuswiyoto

Persaingan bisnis dalam jasa keuangan, termasuk bisnis gadai semakin ketat.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Petugas melayani nasabah ketika bertransaksi di kantor pelayanan Pegadaian Syariah, Jakarta, Jumat (4/1).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah ketika bertransaksi di kantor pelayanan Pegadaian Syariah, Jakarta, Jumat (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham menetapkan Kuswiyoto, mantan Direktur Corporate Banking BRI menjadi Direktur Utama PT Pegadaian. Ia menggantikan Sunarso yang kembali menjabat sebagai Wadirut BRI pada Jumat (4/1).

Penetapan dilaksanakan di kantor Kementerian BUMN Jakarta, sekaligus tempat acara penyerahan surat keputusan yang dipimpin Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi, GatotTrihargo. Ikut hadir dalam acara tersebut Komisaris Pegadaian Heru Subiyantoro, Satya Arinanto, dan Umiyatun Hayati Triastuti serta jajaran Direksi Pegadaian.

Gatot dalam pengarahannya mengatakan, persaingan bisnis dalam jasa keuangan, termasuk bisnis gadai semakin ketat. Jadi dirut baru diminta untuk terus membawa Pegadaian semakin maju dan berkembang. 

"Saya mengucapkan selamat atas pengangkatan Kuswiyoto untuk mengemban tugas sebagai Dirut Pegadaian. Saya optimis, dibawah kepemimpinan Kuswiyoto Pegadaian semakin maju dan berkembang serta terus menjadi market leader di bisnis gadai dan fidusia," kata Gatot saat serah-terima jabatan.

Gatot menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Utama Pegadaian Sunarso yang telah menjalankan tugas dengan baik. Serta melakukan transformasi di BUMN tersebut dan membuat gebrakan simbol branding The Gade Coffee & Gold, serta mengeksekusi transformasi di RKAP 2019. 

Selanjutnya ia berharap Dirut baru segera melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan jajaran pimpinan Pegadaian lainnya. Sementara itu, Kuswiyoto dalam sambutannya mengatakan, BUMN merupakan perusahaan yang memiliki fungsi sosial selain misi bisnis. 

"Karena itu saya ingin memanfaatkan seluruh resources dari Pegadaian untuk meningkatkan fungsi sosial dan menjalankan blue print transformasi RJPP, serta blue print 2019-2023 yang sudah dirancang oleh BOD dan BOC Pegadaian," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Ia juga akan diskusi dengan Sunarso dalam mengimplementasikan kebijakan dan bisnis yang sudah disusun direksi. Sebagai informasi, sebelumnya Kuswiyoto berkarir di BRI. Kuswiyoto menjabat sebagai Direktur BRI sejak 2015 hingga akhir tahun 2018.

Sebelumnya, ia juga pernah menduduki Pemimpin, Kantor Wilayah Jakarta 1 BRI pada tahun 2015. Pada tahun 2014-2015 Kuswiyoto juga pernah menduduki pemimpin Wilayah, Kantor Wilayah Makassar BRI. Kuswiyoto juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi, Divisi Agribisnis Kantor Pusat BRI pada 2012-2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement