Selasa 01 Jan 2019 15:04 WIB

Penumpang di Tanjung Perak Naik 64,16 Persen

Penumpang didominasi tujuan Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah pemudik tujuan Masalembo berjalan menuju kapal KM Sabuk Nusantara 56 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/6).
Foto: Antara/Moch Asim
Sejumlah pemudik tujuan Masalembo berjalan menuju kapal KM Sabuk Nusantara 56 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Operator pelabuhan Pelindo III mencatat kenaikan jumlah penumpang angkutan natal dan tahun baru (Angnataru) di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 64,16 perswn.  Berdasarkan pantauan perseroan dari H-7 (18/12) hingga H+6 (31/12) natal, penumpang kapal yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 34.670 orang. 

"Jumlah tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 lalu yang tercatat sebanyak 21.119 orang.  Jika dirinci tahun ini ada 20.182 orang turun dan sebanyak 14.488 orang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak," kata Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat di Surabaya, Selasa (1/1).

Faruq menyebut, jumlah penumpang Angnataru yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak lebih besar dari yang diperkirakan perseroan. Saat itu diperkirakan akan ada 30.622 orang yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak pada H-7 hingga H+14 libur Natal dan tahun baru.

Faruq menambahkan, penumpang kapal laut yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak didominasi penumpang dari dan ke Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat. Penumpang terbanyak adalah mereka yang baru tiba dari Makassar maupun akan menuju ke Makassar. Selanjutnya, ada Banjarmasin, Balikpapan, Kumai dan Lembar NTB.

Baca juga, Tahun Baru, Jadwal Libur Satwa Ragunan Jadi Rabu

Lebih lanjut Faruq menjelaskan, jumlah penumpang asal dan menuju Makassar mencapai 10.635 orang, disusul kemudian Banjarmasin 5.039 orang, Lembar 4.944 orang, dan Balikpapan 3.981 orang. “Penumpang terbanyak tercatat pada H-7 (18/12) sebanyak 3.508 orang, H-1 (24/12) sebanyak 3.386 orang, H+1 (26/12) sebanyak 3.341 orang dan H+4 (29/12) sebanyak 3.467 orang,” ujar Faruq.

VP Corporate Communication Pelindo III R Suryo Khasabu menambahkan, peningkatan arus penumpang Angnataru juga terjadi di Pelabuhan Tenau di Kupang, Nusa Tenggara Timur.  Pelindo III mencatat kenaikan jumlah penumpang dari 14.132 orang di tahun 2017 menjadi 23.882 orang di tahun 2018 atau meningkat sekitar 68,9 persen.

Sementara itu, keramaian arus penumpang juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dimana hingga H+6 Angnataru ada sebanyak 11.556 orang telah melalui pelabuhan utama di Jawa Tengah itu.

“Penumpang di Pelabuhan Tenau didominasi pergerakan penumpang dari Kupang di Pulau Timor menuju ke Flores, Alor, Sumba, Rote dan Sabu.  Untuk di Semarang didominasi penumpang dari dan menuju Kalimantan seperti Pontianak, Kumai, dan Sampit,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement