Jumat 28 Dec 2018 12:47 WIB

AAJI Yakin Jiwasraya Bisa Selesaikan Klaim JS Saving Plan

Jiwasraya menawarkan opsi roll over kepada pemegang polis JS Saving Plan

Ketua Bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Wiroyo Karsono.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Wiroyo Karsono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis kasus tunda bayar klaim produk "JS Saving Plan" dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dapat diselesaikan oleh manajemen. AAJI juga menyakini kondisi keuangan Jiwasraya masih sehat, apalagi Jiwasraya merupakan salah satu perusahaan BUMN.

"AAJI menilai nasabah tidak perlu khawatir, yang penting sabar aja, akan dibereskan kok itu. Kami optimis masalah itu akan selesai," kata Ketua Bersama AAJI Wiroyo Karsono di Jakarta, Jumat (28/12).

Baca Juga

Manajemen baru Jiwasraya saat ini, menurut Wiroyo, merupakan orang-orang yang berpengalaman di industri asuransi, diyakini akan mampu memberikan solusi dan menyelesaikan masalah tersebut cepat atau lambat.

"Mereka sudah punya manajemen baru dan saya yakin manajemen baru merupakan orang-orang yang sudah tahu letak masalahnya dimana, solusinya apa," katanya.

Sebelumnya, sebagai quick win strategy dalam menyelesaikan pembayaran premi JS Saving Plan, manajemen Jiwasraya menawarkan opsi roll over (perpanjangan) dengan bunga sebesar tujuh persen per tahun dibayar di muka. Selain itu, perseroan juga secara intens melakukan pendekatan dengan seluruh mitra dan nasabah pemegang JS Saving Plan.

Kepala Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi juga menyampaikan optimisme yang sama. Ia menilai manajemen Jiwasraya memiliki komitmen yang baik untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.

"Jadi dalam hal ini kami sampaikan Jiwasraya dan pemegang saham cukup bertanggung jawab dengan pemegang polis. Yang tidak melanjutkan itu pun ditawarkan juga insentif, tapi memang disepakati pembayarannya disesuaikan dengan restrukturisasi perusahaan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement