REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menyiagakan 425 pangkalan elpiji tiga kilogram di wilayah Kabupaten Pandeglang untuk mengamankan pasokan kebutuhan elpiji di wilayah tersebut. Sebanyak 121 pangkalan disiagakan tersebar di 10 Kecamatan terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang, sedangkan 304 pangkalan lainnya tersebar di wilayah kabupaten Pandeglang yang tidak terdampak tsunami.
"Pangkalan elpiji tiga kilogram Pertamina beroperasi normal dan stok elpiji dalam posisi aman," tegas Dian Hapsari Firasati Unit Manager Communication & CSR MOR III. Lebih lanjut Dian menegaskan bahwa pada hari ini, Senin (24/12), pasokan ke wilayah Pandeglang mencapai 27 ribu tabung elpiji tiga kilogram.
Pertamina siagakan pangkalan elpiji.
Jumlah ini menurutnya, sudah termasuk penambahan fakultatif untuk penanggulangan pascatsunami. Pertamina juga telah melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas operasi SPPBE di sekitar wilayah terdampak.
"Sebanyak dua SPPBE Pertamina di Kabupaten Pandeglang dalam kondisi aman dan beroperasi penuh," tegas Dian.
Terkait dengan upaya penanggulangan pascatsunami, Pertamina juga memperbanyak bantuan elpiji ke dapur umum. Pada Ahad (23/12) malam, Pertamina telah menyalurkan bantuan ke sejumlah lokasi dapur umum dan posko penampungan di wilayah terdampak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika