Senin 24 Dec 2018 03:38 WIB

Jokowi: Bandara Dukung Pengembangan Pariwisata

Jokowi tiba di Luwuk untuk meresmikan secara simbolis 5 terminal bandara.

Kedatangan Presiden Jokowi. HPresiden Joko Widodo (kiri) disambut Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae usai mendarat di Helipad Bandara Pongtiku, Tana Toraja, Sulsel, Ahad (23/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Kedatangan Presiden Jokowi. HPresiden Joko Widodo (kiri) disambut Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae usai mendarat di Helipad Bandara Pongtiku, Tana Toraja, Sulsel, Ahad (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LUWUK -- Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan infrastruktur bandar udara dan perluasan terminal bandara akan mendukung pengembangan pariwisata di daerah. Jokowi meresmikan lima bandara, Ahad (23/12)

"Ada bandara juga untuk pariwisata," kata Presiden Jokowi usai meresmikan secara simbolis sejumlah terminal bandara di Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Ahad.

Selain untuk penunjang pariwisata, sejumlah bandara yang dibangun, kata presiden, juga untuk mempermudah mobilitas logistik, lalu lintas barang dan orang, hingga pengiriman kargo agar cepat sampai di tujuan. Sebab, pengiriman logistik itu paling penting saat ini.

"Salah satu bandara yang saya lihat paling cantik dan paling indah, berada di dekat laut dan pegunungan," kata Presiden Jokowi, ketika dimintai komentar tentang Bandara SA Amir Luwuk. Pernyataan presiden ini lalu dijawab "Amin" oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Presiden Joko Widodo tiba di Luwuk untuk meresmikan secara simbolis lima terminal Bandara dan satu Bandara baru yang ditandai dengan penekanan tombol sirine di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir di Kota Luwuk.

Bandara baru yang diresmikan yakni Bandara Morowali di Kabupaten Morowali, Sulteng. Sementara empat lainnya peresmian terminal Bandara yakni Bandara  SA Amir di Luwuk, Bandara Aroeppala di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Bandara Lagaligo di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Serta Bandara Betoambari di kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement