REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Soloraya pada momentum Natal dan Tahun Baru 2019. Prediksi kenaikan tersebut seiring dengan dibukanya Tol Trans-Jawa oleh Presiden Joko Widodo, yang artinya peminat akses darat akan makin banyak.
"Untuk BBM jenis gasoline, yaitu premium, pertalite, dan pertamax series di Soloraya kami siagakan tambahan stok 12 persen dari rata-rata normal harian 2.376,57 kilo liter/hari yang naik menjadi 2.668,22 KL/hari," kata Unit Manager Communication dan CSR Marketing Operation Region IV Pertamina Andar Titi Lestari di Solo, Kamis (20/12).
Apalagi menurut Andar, untuk beberapa ruas pada tahun ini akan digratiskan. Oleh karena itu, Pertamina menyiapkan banyak fasilitas yang memudahkan pengendara, baik dari barat ke timur maupun dari timur ke barat..
Berkaca dari masa satgas Natal dan Tahun Baru di tahun sebelumnya, pihaknya memprediksikan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi pada tanggal 25 dan 31 Desember.
Adapun, untuk BBM jenis gasoil, yaitu solar, dexlite, dan pertamina dex diprediksikan akan mengalami penurunan seiring dengan larangan beroperasinya sejumlah angkutan berat selama libur akhir tahun.
"Prediksi kami BBM ini akan mengalami penurunan hingga 5 persen dari rata-rata harian sebesar 173,08 KL/hari menjadi 164,92 KL/hari. Melihat momentum sama tahun lalu, penurunan konsumsi terendah terjadi pada tanggal 5 Januari 2017 atau berdekatan dengan berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, pihaknya juga akan menyiapkan beberapa fasilitas alternatif tempat pengisian BBM agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraannya selama mudik atau berwisata. Yaitu dengan menyebar 12 titik Kios Pertamax yang dilengkapi dengan "mobile dispenser".
"Selain itu, kami juga menyiapkan BBM kemasan di jalur tol dan 32 SPBU kantong di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Fasilitas ini akan disebar di beberapa jalur mudik regular, ruas tol, dan di jalur wisata yang rawan dengan kepadatan. SPBU kantong ini disiapkan guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai," katanya.