REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah strategis dengan menyegarkan sejumlah posisi pucuk pimpinan birokrasi Kementerian BUMN. Sebanyak tujuh eselon satu digeser ke posisi baru di berbagai BUMN.
Langkah Erick ini mendapat apresiasi sejumlah kalangan. "Pak Erick ini kan tugasnya besar, membawa BUMN bersaing menjadi pemain global. Untuk itu butuh birokrasi yang lincah," ujar Muh Shujahri, Direktur Suropati Syndicate, Senin (18/11).
Menurutnya, Erick Thohir memiliki pengalaman panjang di industri dengan persaingan sangat ketat. Pengalaman itu perlu diturunkan secara kelembagaan di kementerian BUMN.
"Keberhasilan menteri itu bukan hanya tergantung sosok menteri, tetapi juga bawahannya. Eselon satu sampai paling bawah. Langkah Erick ini angin segar untuk efisiensi dan eksekusi program," lanjutnya.
Dirinya berharap, Erick berhasil membawa BUMN untuk dikelola secara profesional. Seperti perusahaan swasta atau perusahaan global yang memiliki reputasi tinggi.
“Saya lihat sejauh ini kebijakan Erick Thohir selalu mengepankan transparansi ke publik. Hampir tiap minggu publik bisa memantau hal-hal yang berkaitan dengan kementerian yang memayungi perusahaan-perusahaan negara ini. Ini jelas menandakan bahwa Erick Thohir terbuka terhadap respon publik.”