REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Astra Tol Tangerang-Merak memprediksikan volume lalu lintas akan mengalami kenaikan sebesar 2,55 persen saat libur Natal dan Tahun Baru, dibandingkan lalu lintas harian rata-rata. Perseroan memprediksi puncak libur pada 21-22 Desember dan 29-30 Desember.
"Prediksi kami saat puncak akan mencapai 140.000 kendaraan per hari," kata Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Krist Ade Sudiyono di Tangerang, Banten, Selasa (18/12).
Terkait hal itu, Krist mengatakan telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan empat layanan mulai dari informasi pariwisata, kecepatan transaksi, kesiapan jalan, dan layanan pendukung lainnya. Layanan ini dibuka sejak tanggal 15 Desember 2018 sampai dengan 6 Januari 2019.
Krist mengatakan telah membentuk satuan tugas yang dinamakan 'Duta Layanan Natal dan Tahun Baru (Nataru)'. Mereka nantinya mempunyai peran masing-masing dalam memberikan empat pelayanan tersebut.
Sebagai gambaran, duta layanan wisata bertugas memberikan informasi mengenai destinasi wisata di sepanjang jalan tol Tangerang-Merak mulai dari penunjuk arah dan jarak tempuh melalui media informasi yang disiapkan, jelas Krist. "Kami punya kolom khusus melalui laman resmi www.margamandala.co.id untuk informasi pariwisata," ujar Krist.
Kemudian untuk transaksi telah dipersiapkan sebanyak 10 gerbang tol dengan mengoptimalkan operasional 89 gardu regular, tujuh gardu reversible dan lima gardu tandem. Gerbang tol ini terdiri atas 23 Gardu Tol Otomatis terdiri dari 12 GTO Entrance, 9 GTO Exit, 2 GTO Ramp.
Selain itu perseroan juga memperkuat petugas layanan transaksi sebanyak 377 orang untuk melayani pengguna jalan. Tersedia juga pengisian saldo uang elektronik di setiap kantor gerbang dan pengisian tunai di Gerbang Tol Cikupa dan Serang Timur khusus pada gardu jalur paling kiri.
Kemudian untuk jalan, jelas Krist, Astra Tol Tangerang-Merak telah merampungkan pekerjaan pelebaran lajur ke empat dari Cikupa sampai Balaraja sepanjang 7,45 kilometer. Juga melakukan pelapisan ulang jalan (overlay) di beberapa titik seperti Kilometer 73+26 sampai dengan Kilometer 77+782 dan Kilometer 87+539 sampai dengan Kilometer 83+039.
"Menjelang H-10 periode libur Natal dan Tahun Baru dipastikan tidak ada pekerjaan di lajur utama, gerbang dan akses. Meski demikian kami tetap menghimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan waspada pada area pekerjaan," ujar Krist.
Untuk pelayanan lalu lintas akan dilibatkan lebih dari ratusan petugas berikut armadanya terdiri atas 64 patroli, 61 personel derek, 15 petugas medis, dan 15 petugas sentra informasi dan komunikasi monitoring tol siaga selama 24 jam, serta turut didukung oleh 37 personel Patroli Jalan Raya (PJR). Kemudian untuk layanan pendukung, juga telah dipersiapkan sebanyak empat unit ambulance, satu unit rescue truck, tujuh unit kendaraan patroli, 15 armada derek, tiga unit armada Kamtib, dua unit skylift crane, dua unit tangki air.
Peningkatan layanan juga dilakukan di empat lokasi Tempat Istirahat yaitu Kilometer 43 dan Kilometer 68 arah Merak, Kilometer 68 dan Kilometer 45 arah Jakarta. Serta berkoordinasi dengan pihak bank dalam menyediakan layanan gerak penjualan dan pengisian ulang kartu elekronik.
Dengan kencenderungan tren lalu lintas libur yang didominasi para pengguna jalan yang akan berwisata ke sejumlah destinasi wisata di Banten, perseroan akan mempersiapkan manajemen lalu lintas yang bersifat situasional sesuai dengan situasi dan kondisi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. "Jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Cilegon Barat maka akan dialihkan ke Gerbang Tol Cilegon Timur, begitu juga apabila terjadi lonjakan kendaraan di wilayah Serang Timur akan dialihkan ke Gebang Tol Serang Barat," tambah Krist.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
