REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pemerintah Provinsi Jambi dan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menandatangani kesepakatan bersama tentang pengembangan Pelabuhan di Jambi. Pengembangan pelabuhan dimaksud adalah Pelabuhan Talang Duku di Kabupaten Muarojambi dan Pelabuhan Muarasabak di Tanjung Jabung Timur.
"Kesepakatan ini merupakan bagian dan keseriusan Pemprov Jambi mendukung dan mendorong pengembangan pelabuhan di Jambi, khususnya pemanfaatan Sungai Batanghari," kata Plt Gubernur Jambi H Fachrori Umar, Jumat (15/12).
Plt Gubernur Jambi menyebutkan jalur sungai Batanghari sangat positif untuk pelabuhan sekaligus mengembangkan kawasan khususnya untuk angkutan hasil perkebunan maupun mineral. "Pemprov Jambi akan memfasilitasi untuk pengembangan pelabuhan, karena ke depan menjadi sangat diperlukan dan stategis," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dirut Pelindo II (Persero)/IPC Elvyn G Masassya yang juga memandang potensi besar dari pelabuhan di Jambi. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengembangan yang disesuaikan dengan dinamika dari perkembangan daerah.
Berdasarkan data, pelabuhan Talang Duku terletak di hilir Sungai Batanghari Provinsi Jambi, dengan areal seluas 271 hektare dengan panjang dermaga 558 meter serta fasilitas pelayanan barang berupa lapangan petikemas, lapangan penumpukan dan gudang.