Jumat 14 Dec 2018 21:44 WIB

Progres Pembangunan Bandara Yogya Baru 19 Persen

Banyak maskapai sudah meminta stot untuk terbang dari NYIA.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (14/12/2018).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (14/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Direktur Utama PT. Angkasa Pura I, Faik Fahmi menjelaskan saat ini progres pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) baru mencapai 19 persen. Namun, Faik optimistis pada April tahun depan NYIA sudah bisa melayani penerbangan rute internasional.

Faik menjelaskan saat ini AP I tengah merampungkan runway dan taxi way. Sepaket landasan pacu dan jalur pesawat hingga apron menurut pantauan Republika.co.id sudah mulai dikerjakan pemadatan. Faik mentargetkan paket landasan pacu itu akan selesai 100 persen pada Maret mendatang.

Bandara NYIA Kulon Progo Bisa Digunakan untuk Umrah

"Sekarang progressnya 19 persen. Tapi memang diantara semua yang akan selesai lebih dulu adalah air set. Taxi way dan runway akan selesai 100 persen pada maret esok," ujar Faik di NYIA, Jumat (14/12).

Faik menjelaskan untuk panjang landasan sendiri sepanjang 3.250 meter. Untuk luas bangunan terminal untuk tahap pertama di April mendatang akan seluas 8.000 meter persegi. Nantinya terminal tersebut akan memuat pelayanan rute internasional terlebih dahulu.

"Lalu terminal paling 8 ribu meter untuk internasional aja. Bisa menampung 2-2,5 juta. secara bertahap domestik akan jadi juga. Jadi akhir 2019 sudah selesai semua," ujar Faik.

Faik juga menjelaskan penerbangan internasional ini dilebh dahulukan mengingat panjangnya runway perlu dimanfaartkan secara optimal. Ia mengatakan apalagi tahun depan momen Umroh menjadi salah satu pangsa pasar yang menjanjikan.

Selain itu, kata Faik sudah banyak maskapai internasional yang mengkomunikasikan kepada pemerintah terkait meminta slot untuk melakukan penerbangan langsung ke NYIA.

"Nah, diiharapkan penerbangan internasional dengan pesawat besar, jumlah besr, jadi turisnya sgnifkan. Kita siap bisa sampai triple 7. Slot internasional juga banyak, dan banyak yang minat," ujar Faik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement