REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, diperkirakan meningkat hingga tujuh persen selama masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Untuk pergerakan pesawat, pihak PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi akan ada peningkatan sekitar lima persen.
"Kami memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar tujuh persen jika dibandingkan dengan Natal 2017," kata Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/12).
AP II mengatakan, puncak peningkatan pergerakan penumpang diprediksi terjadi pada 6 Januari 2019, sebanyak 223.556 orang. Jumlah ini melonjak 16 persen dari periode hari yang sama pada 2018 lalu 192.726 orang.
"Libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mencapai 3.511. 062 jiwa. Sedangkan tahun ini prediksi 3.739.314 jiwa," tuturnya.
Untuk itu, Febri memastikan seluruh fasilitas, perangkat operasi, keamanan, pelayanan dan sumber daya manusia (SDM) telah dalam kondisi prima untuk seluruh pengguna jasa di bandara. Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga telah terdapat Airport Operation Control Center (AOCC) serta Terminal Operation Center (TOC) di Terminal 1, 2 dan 3 dalam rangka memudahkan pengawasan operasional Bandara.
"Kesiapan fasilitas, peralatan dan personel udara serta pengawasan terhadap keamanan dan keselamatan penerbangan kami optimalkan," ujar Febri.
Pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2019 akan mulai dioperasikan pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2018. Posko tersebut berlokasi di depan Terminal 1B.
Untuk menyambut libur panjang tersebut, hingga kini sekitar 1.393 jadwal penerbangan tambahan telah dipersiapkan oleh pihak maskapai penerbangan. Sedangkan, penerbangan internasional sebanyak 73 penerbangan.
"Untuk daerah yang menjadi destinasi favorit masih diprediksi kota-kota besar, seperti Denpasar, Kualanamu, Surabaya, Yogyrakarta dan Solo," ujarnya.
Baca juga, Kemenhub Integrasikan Tiga Bandara