Jumat 14 Dec 2018 06:13 WIB

Semen Padang Bantu Evakuasi Korban Longsor

Semen Padang juga mengirim unit untuk membersihkan material longsor

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Longsor di Sumatera Barat. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Longsor di Sumatera Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Semen Padang mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk ikut mengevakuasi korban tanah longsor di kawasan Sitinjau Lauik, jalur utama Padang-Solok, Sumatra Barat. Kepala Biro Humas Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, menyebutkan bahwa selain mengevakuasi korban pihaknya mengirim satu unit alat berat berupa loader untuk membersihkan material longsor. 

"Jam 3.30 WIB baru bisa beroperasi karena hujan. Total personel yang bertugas ada 17 orang. Aktivitas tim evakuasi korban," ujar Anita, Jumat (14/12) pagi. 

Longsor yang terjadi di Panorama 2 pagi ini juga menyeret sejumlah kendaraan yang berada di bawah tebing, yakni satu unit bus Family Raya, satu unit truk, dan satu unit minibus. BPBD Kota Padang menyebutkan, bencana ini menimbulkan satu orang korban jiwa dan empat orang luka-luka. 

Jalur Padang-Solok memang menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian dari Kota Padang menuju Bukittinggi, Tanah Datar, atau Payakumbuh setelah putusnya jalur utama Padang-Bukittinggi sejak Senin (13/12) lalu. Padatnya kendaraan yang ingin melintasi jalur ini pun membuat kemacetan panjang. Belum lagi, risiko longsor yang mengintai jalur ini. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, korban meninggal dunia adalah Dian Ekawati (40 tahun). Sementara korban lain yang terluka sudah dievakuasi menuju rumah sakit.

Material longsor sepanjang 30 meter dan ketinggian timbunan 2-3 meter juga membuat jalur Padang-Solok kembali terputus. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement