Rabu 12 Dec 2018 23:25 WIB

Program Pemberdayaan UMKM Diminati Warga

Pelatihan kewirausahaan diberikan agar masyarakat dapat mengembangkan usahanya.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Satria K Yudha
Pelatihan UMKM.
Foto: Istimewa
Pelatihan UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan masyarakat untuk berwirausaha tampaknya semakin membesar. Sejumlah program pemberdayaan dan pelatihan terkait usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digelar berbagai pihak sangat diminati warga. 

Yayasan Bhakti Asdiraa, salah satu yayasan yang berfokus membantu penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), baru saja menggelar program pemberdayaan UMKM di Rumah Susun Pulogebang, Jakarta, serta di Desa Sukalyu dan Desa Puseurjaya, Karawang. 

Menurut Program Manajer Yayasan Bhakti Asdiraa, Edwin Tito, program itu diikuti sekitar 250 peserta. Mayoritas peserta program adalah ibu rumah tangga yang merupakan pengusaha kecil rumahan. "Mereka itu antara lain  pedagang kios, pembuat kue basah, semi modern dan modern, perajin makanan ringan, penyedia jasa mencuci dan setrika," katanya, di Jakarta, Selasa (12/12). 

Dia menambahkan, yayasannya juga menggelar program lanjutan bagi peserta pelatihan terdahulu yang dipersiapkan untuk menjadi calon mentor dengan mengikuti Program Training of Trainers (ToT) Mentor Pemberdayaan UMKM.

“Mereka yang semula takut-takut untuk berwirausaha, saat ini telah memiliki produk-produk yang siap dipasarkan," ujar dia. 

Edwin menjelaskan, program pemberdayaan UMKM Bhakti Asdiraa merupakan kegiatan sosial yang mendapat dukungan penuh dari PT HM Sampoerna melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia. “Para peserta adalah warga setempat yang telah mempunyai usaha kecil maupun yang baru akan memulai usaha.” ujarnya.

Ia menjelaskan, materi pelatihan kewirausahaan diberikan agar masyarakat dapat mengembangkan usahanya, seperti bagaimana menemukan ide usaha berdasarkan kebutuhan dan keinginan manusia, hingga memahami segmentasi pasar. Selain itu, peserta diberikan materi praktek memproduksi produk atau jasa, mengemas produk, menghitung anggaran, sampai memasarkan produk di jejaring sosial.

Edwin menambahkan, program pemberdayaan UMKM yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa menekankan pada kemandirian, membangun kepercayaan diri, dan kemampuan berinovasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement