Senin 10 Dec 2018 17:32 WIB

Akhir 2018, 19 Maskapai Asing Beroperasi di Terminal 3

Terakhir, maskapai Eva Air akan beroperasi di Terminal 3 mulai 11 Desember 2018.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ratna Puspita
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 19 maskapai asing melakukan perpindahan tempat operasi ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sejak 2017 hingga akhir tahun ini. Terakhir, maskapai Eva Air akan mulai pindah operasi dari Terminal 2 ke Terminal 3 pada 11 Desember 2018.

“Sebelumnya maskapai EVA Air berada di Terminal 2, tetapi 11 Desember 2018 ini dipastikan pindah ke Terminal 3 menyusul maskapai asing lain. Satu persatu perusahaan maskapai asing berpindah operasi ke Terminal 3,” kata Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Febri Toga Simatupang dalam keterangan resminya, Senin (10/12).

Ia menyatakan, Eva Air, yang berasal dari Taiwan, merupakan salah satu maskapai terkemuka. Bahkan, ia menyebutkan, masuk dalam Top 10 Airlines 2018. 

Ia berharap, kepindahan Eva Air akan semakin meningkatkan pelayanan di Terminal 3. Menurut dia, pengguna jasa di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mendapatkan pengalaman yang menarik dan menyenangkan di Cengkareng. 

Ia mengatakan perpindahan maskapai Internasional itu akan membawa peningkatan pelayanan yang semakin berkelas dunia dan yang lebih kompetitif. "Kepada para penumpang, diharapkan untuk memperhatikan tiket keberangkatan serta mengamati signage atau videotron,” kata dia.

Maskapai asing yang telah lebih dulu berpindah ke Terminal 3, yakni Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, Xiamen Air, Korean Air, China Airlines, China Southern Airlines, Fly Scoot Tiger Air, dan Malaysia Airlines. Selain itu, ada juga Thai Air, Oman Air, KLM Royal Dutch Airlines, Jet Asia, Qantas, Air China, Japan Airlines, Ethopian Air, Shenzhen Airlines, Singapore Airlines, Royal Brunei.  

Sementara, Air Asia akan kembali ke Terminal 2 pada 12 Desember 2018. “Kolaborasi dengan maskapai yang baik mencerminkan komitmen PT Angkasa Pura II untuk ‘membawa dunia ke Indonesia’ melalui berbagai koneksi penerbangan yang banyak memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para pengguna jasa,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement