Senin 03 Dec 2018 15:33 WIB

Jokowi Melepas Ekspor 1,5 Juta Motor Yamaha

Penggunaan komponen lokal dalam produksi motor ini tinggi, yakni mencapai 93 persen.

Rep: Dessy Suciati/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi ekspor impor.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Ilustrasi ekspor impor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor 1,5 juta motor Yamaha di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Pulogadung, Jakarta,  Senin (3/12). Ia pun menyambut baik ekspor motor Yamaha ini lantaran selama ini ekspor Indonesia masih rendah. 

Menurut Jokowi ekspor motor oleh PT Yamaha ini sangat tinggi dengan nilai investasi yang tak sedikit. Selain itu, penggunaan komponen lokal dalam produksi motor ini juga tinggi, yakni mencapai 93-94 persen. 

"Ekspornya tinggi, yang kedua investasinya juga besar PT Yamaha dan yang ketiga juga karena local contentnya mencapai 93-94 persen, ini jumlah yang sangat besar," kata Jokowi. 

Ia mengatakan, penggunaan komponen lokal dan dikuranginya penggunaan barang impor dalam industri sangatlah penting. Sehingga tak akan menyebabkan defisit transaksi berjalan. 

Jokowi berharap, Yamaha dapat membahas bersama potensi pengembangan usahanya dan hambatan-hambatan yang dihadapi. Seperti hambatan perizinan yang masih berbelit. 

"Saya ingin nanti mendengar rencana-rencana ke depan PT Yamaha seperti apa, target ekspor kemudian negara-negara mana yang memerlukan penetrasi lebih besar lagi," ujar Jokowi.

Selain itu, Presiden juga berharap Yamaha dapat meningkatkan jumlah investasinya di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement