Jumat 30 Nov 2018 16:19 WIB

KIBIF Jalin Kemitraan dengan Peternak dan BNI Syariah

Pola kemitraan KIBIF akan meningkatkan pendapatan dan produktivitas peternak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan mengitung uang nasabah di kantor layanan BNI Syariah. ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengitung uang nasabah di kantor layanan BNI Syariah. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- PT Estika Tata Tiara (KIBIF) menjalin kemitraan strategis dengan BNI Syariah untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. Yaknk melalui program pembiayaan  peternakan sapi potong di Jawa Barat.

KIBIF akan memfasilitasi peternak untuk memperoleh akses permodalan dari Bank BNI Syariah Cabang Bandung. Dalam mendukung sistem pemeliharaan dan manajemen peternakan sapi potong secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Kemitraan itu tertuang dalam Akad Kerja Sama  KIBIF, Peternak, dan Bank BNI Syariah tentang Kemitraan Sapi Potong yang ditandatangani di Subang, pada Kamis (29/11). Penandatanganan dilakukan Direktur KIBIF Maulana Malik Joesoef dan pimpinan PT Bank BNI Syariah Cabang Bandung Yulianto Adi Widodo.

"Sebagai langkah awal, program ini akan melibatkan sekitar sembilan peternak. Kami akan melakukan pendampingan, penyuluhan, dan pengawasan pada setiap ternak dan peternak secara berkelanjutan," kata Maulana dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (30/11).

Tim juga menerapkan sistem pelaporan yang jelas dan transparan. Agar dapat meningkatkan kemandirian peternak serta populasi sapi potong.

Maulana menambahkan, KIBIF secara berkesinambungan akan melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk mencetak peternak-peternak lokal mandiri yang mampu menghasilkan sapi potong berskala industri.

KIBIF, lanjutnya, juga akan menyediakan bakalan sapi, pakan, obat-obatan, dan sewa kandang beserta peralatan beternak sapi yang dibutuhkan peternak. Ia optimistis program kemitraan yang dilakukan KIBIF dengan peternak lokal dan perbankan berbasis syariah dapat meningkatkan kemampuan peternak.

"Yang semula pola beternak sapi hanya berskala kecil menjadi peternak berskala  besar. Kami juga membuka akses pasar," kata Maulana. 

Lebih lanjut, KIBIF sebagai  pelopor usaha dengan bisnis model terintegrasi dari hulu ke hilir, selama ini  telah melakukan pendampingan, penyuluhan, dan pengawasan bagi peternak. Ini disebut Program Kemitraan, melalui penyediaan bakalan sapi, pakan, obat-obatan, dan sewa kandang beserta peralatan beternak sapi.

Langkah strategis ditempuh KIBIF agar peternak dapat secara berkesinambungan menjalankan usaha dan beternak di kandang miliknya. Ia yakin pola kemitraan yang dikembangkan KIBIF dapat diterapkan di daerah lain, khususnya dalam menciptakan peternak berskala industri.

Program ini banyak manfaatnya, karena kami  menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses pembiayaan dari perbankan dan asuransi ternak. Ia meyakini, pola kemitraan yang dikembangkan KIBIF akan meningkatkan pendapatan dan produktivitas peternak sesuai prinsip-prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare).

"Saat ini, program kemitraan ini dimulai di wilayah Jawa Barat. Ke depannya, kami akan memperluas cakupan ke daerah lainnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement