REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) beroperasi normal dan pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) aman dan lancar. Saat ini, PGN mengelola dan mengoperasikan sebanyak enam SPBG yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
“Seluruh SPBG yang dikelola PGN, semuanya beroperasi normal dan suplai BBG aman dan tercukupi,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Jumat (30/11), seperti dalam siaran persnya.
Rachmat mengatakan, saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan sebanyak 16 unit SPBG yang tersebar di berbagai daerah, enam unit di antaranya berada di daerah Jakarta, yaitu SPBG Ancol, SPBG Kantor Pusat PGN di Ketapang, SPBG Klender, SPBG Pondok Ungu, Mobile Refueling Unit (MRU) Monas dan MRU Grogol. Sementara sisanya tersebar di berbagai daerah mulai dari Serang, Bogor, Sukabumi, Cilegon, Purwakarta, Ngagel, Lampung, Batam dan Gresik.
Terkait kabar terjadi antrean panjang para sopir bajaj ketika mengisi BBG di SPBG di Jakarta, Rachmat menegaskan, bahwa badan usaha yang menyalurkan gas bumi bukan hanya PGN saja. “Badan usaha yang berjualan BBG tidak hanya PGN saja, dan dapat kami pastikan seluruh operasional SPBG yang dikelola PGN semuanya berjalan lancar dan pasokan BBG aman,” tutup Rachmat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
